Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta, - Pemerintah Indonesia rupanya pernah melakukan impor senjata dari Israel pada tahun lalu.
Dilansir dari CNN Indonesia pada Sabtu, 22 Mei 2021, tercatat impor senjata yang dilakukan adalah senilai 1,32 juta US Dolar.
Jika dikonversikan ke rupiah, nilai tersebut setara dengan Rp18,48 miliar (kurs Rp14 ribu per dolar AS).
"Secara volume, impor senjata yang dilakukan Indonesia dari Israel mencapai 2.674 kilogram atau 2,67 ton," tulis CNN Indonesia, pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Hal ini dilengkapi pula dari data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa impor senjata Indonesia dari Israel meliputi tiga kode Harmonized System (HS).
Pertama, kode HS 93011000. Senjata yang menggunakan kode ini adalah senjata jenis artileri.
Di antaranya ada senapan, mortir, dan meriam howitzer yang merupakan dominasi dari impor yang sebesar 1,28 juta US Dolar.
"Kedua, kode HS 93051000 atau suku cadang dan aksesori revolver serta pistol. Nilainya tercatat sebesar 3.756 US Dolar," sambung CNN Indonesia dalam laman beritanya.
Ketiga, kode HS 93059999. Meliputi suku cadang dan aksesori revolver serta pistol heading 9302 dari kulit/tekstil lainnya.
Adapun nilai dari senjata kode yang ketiga ini ditaksir mencapai 41.091 US Dolar.
Menurut data BPS, kegiatan impor senjata dari Israel paling banyak masuk pada Oktober 2020, yaitu senilai 1,28 juta US Dolar.
Pada periode tersebut, Indonesia mendatangkan senjata dengan kode HS 93011000, yakni kode senjata artileri. Diantaranya ada seperti senapan, mortir, dan meriam howitzer.
Selain itu, Indonesia juga mendatangkan perlengkapan senjata dengan kode HS 93059999, yaitu suku cadang dan aksesori revolver. Turut diimpor pistol heading 9302 dari kulit/tekstil lainnya.
Secara total, nilai impor senjata Indonesia sepanjang 2020 sebesar 404,61 miliar US Dolar.
"Itu berarti, impor senjata dari Israel hanya setara dengan 0,32 persen dari total impor senjata Indonesia sepanjang 2020," tutup CNN Indonesia.
