Mitra Terkini
Terkini.id - Video yang memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung menyebut Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan tidak mungkin menang karena masih ada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang jadi penghalang viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak Rocky Gerung sedang berbicara di sebuah acara diskusi. Ia pun menyebut bahwa Anies tidak mungkin menang di Pilpres.
"Anies tidak mungkin menang, dia cuma boleh dapat 17%," kata Rocky Gerung, dikutip dari video unggahan akun Instagram @terangmedia, Minggu, 14 Januari 2024.
Menurut Rocky Gerung, Anies harusnya bisa meraih suara minimal 52 persen di Pilpres. Namun, hal itu tidak akan terwujud karena adanya Presiden Jokowi yang menjadi penghalang.
"Banyak yang protes 'Pak Rocky kok pesimis?', iyah memang saya pesimis karena ada penghalang. Dia mustinya dapat 52-60% tapi ada penghalang yang namanya Joko Widodo," ungkapnya.
Maka dari itu, kata Rocky, jika Anies ingin menang, Presiden Jokowi harus terlebih dulu disingkirkan.
"Joko Widodo akan menghalangi. Karena itu untuk menang disingkirkan penghalangnya, kan begitu jalan pikirannya," ucapnya.
Untuk menyingkirkan Jokowi sebagai penghalang, menurut Rocky, maka gerakan politik yang harus didorong adalah gerakan pemakzulan presiden dengan cara konstitusional.
"Karena itu proses politiknya adalah mendorong gerakan politik yang terarah untuk mewujudkan pemakzulan, menurunkan presiden dengan cara konstitusional," tuturnya.
Apabila Jokowi tidak disingkirkan, Rocky Gerung meyakini politik di Pilpres 2024 adalah omong kosong.
"Kalau penghalangnya tidak disingkirkan, maka politik 14 Februari itu omong kosong," ujarnya.
