Debat Soal Pemilu, Rocky Gerung ke Qodari: Cara Berpikirmu Rusak

Debat Soal Pemilu, Rocky Gerung ke Qodari: Cara Berpikirmu Rusak

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Dua pengamat politik kondang, Rocky Gerung dan Muhammad Qodari terlibat debat sengit soal wacana hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Debat yang terjadi antara Rocky Gerung dan Qodari soal Pemilu itu terjadi saat keduanya hadir sebagai narasumber di tayangan program Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema "Diancam Hak Angket DPR, Kecurangan Pemilu Mau Diusut. Apa Buktinya?".

Dilihat dari tayangan program yang dipandu Karni Ilyas itu, tampak awalnya Rocky Gerung menyebut bahwa demokrasi di Pemilu 2024 telah dirusak oleh Presiden Jokowi.

"Kita mesti lihat bahwa pemilu ini adalah perusakan demokrasi oleh seseorang yang namanya Jokowi," kata Rocky, dikutip dari tayangan tersebut, Sabtu, 24 Februari 2024.

Mendengar pernyataan Rocky, Qodari pun langsung menyanggah dengan menegaskan bahwa sistem demokrasi di pemilu 2024 sama sekali tidak ada masalah.

Sebab, kata Qodari, mekanisme demokrasi di pemilu 2024 sudah berjalan seluruhnya dengan normal, seperti halnya di pemilu-pemilu sebelumnya.

"Dimana rusaknya? Partai politik mengajukan calon, masyarakat memilih calon, ya dimana rusaknya? Menurut saya apa yang terjadi pada hari ini sama dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Dimana rusaknya?" ujar Qodari.

Rocky Gerung pun lantas menilai bahwa cara berpikir Qodari lah yang sesungguhnya rusak.

"Cara berpikirmu yang rusak," tegas Rocky.

Qodari lantas mempertanyakan kembali kepada Rocky dimana letak kerusakan sistem demokrasi di pemilu 2024. Menurutnya, pemilu bisa dikatakan rusak apabila partai politik tak bisa mengajukan calonnya.