Terkini.id - Beredar sebuah postingan di media sosial terkait poster pengumuman dari waralaba restoran siap saji McDonalds, terkait ucapan selamat untuk IDF atau tentara nasional Israel.
Poster tersebut, yang terlihat ditempel di di sebuah jendela kaca kurang lebih berisi pemberitahuan sekaligus ucapan selamat ke IDF atas peristiwa genosida di Gaza Palestina.
Dalam poster tersebut, tertulis ucapan selamat dan bangga karena McDonalds telah menyuplai militer Israel makanan gratis, sementara untuk orang-orang Gaza yang kelaparan, pihaknya tidak peduli.
"We are proud to say that McDonalds supplies the israeli military with free meals, especially while the rest of Gaza Starves. We simply do not care," begitu kurang lebih bunyi teks poster tersebut.
Faktanya, poster tersebut tidak disebarkan oleh pihak McDonalds. Pihak yang menyebarkan dan menempelkan poster tersebut adalah aktivis Art Workers for Palestine Scotland
Pemeriksaan Fakta:
Poster tersebut misalnya diposting Akun twitter @Analyst di twitter pada 31 Maret 2024.
Mengutip dari laman cakfakta.com, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, foto poster berasal dari cabang McDonald’s di Kota Glasgow, Skotlandia. Poster tersebut telah dipasang oleh para aktivis pembela Palestina di Skotlandia dan ditempelkan pada bagian depan cabang McDonald’s.

Poster tersebut telah disebar oleh inisiasi aktivis Art Workers for Palestine Scotland dengan nama instagram @artworkersforpalestinescotland yang juga telah membagikan poster versi PDF untuk disebarluaskan ke cabang McDonald’s lain.
Dilansir dalam misbar.com hal ini merupakan bagian dari boikot yang lebih luas yang menargetkan perusahaan-perusahaan yang secara terbuka mendukung Israel dalam Perang Gaza atau secara implisit mendukung sistem penindasannya.
McDonald’s, Starbucks, Puma, HP, Coca-Cola, dan lainnya termasuk di antara target utama boikot tersebut. Kampanye-kampanye ini telah memengaruhi pendapatan mereka secara keseluruhan di seluruh dunia.
Kesimpulan
Poster terkait pesan notifikasi untuk customer McD tersebut adalah konten menyesatkan.















