Mitra Terkini
"Nggak kenal sama sekali dengan almarhumah maupun pelaku yang di dalam (penjara), atau yang sudah bebas," bebernya.
Lebih lanjut, Egi Ripra juga mengaku sempat didatangi aparat Kepolisian dari Polda Jawa Barat yang menanyakan perihal identitasnya dan apakah dia mengenal Vina dan Eky maupun para pelaku.
"Setelah 3 hari viral Polda Jabar datangi saya 2 mobil, terus saya ditanya kenal apa nggak sama korban, sama pelaku, terus sama identitas," ujar Egi.
Menurutnya, apabila memang benar dia adalah pelaku maka sudah pasti polisi akan menangkapnya saat itu juga.
"Kalau polisi sudah mengantongi identitas (pelaku), saya mah itu hari juga ditangkap," ucapnya.
Selain itu, Egi Ripra juga menyinggung soal ciri-ciri DPO Pegi asli alias Perong. Menurutnya, ciri-ciri dirinya yang sama dengan sosok DPO itu hanya rambut keriting saja, selebihnya beda.
"(Polisi) bilang 'kenal Pegi Perong?', saya bilang nggak kenal sama sekali. Tapi kan yang saya lihat DPO yang beredar, bilangnya Pegi rambutnya keriting, tingginya 160 cm, sedangkan saya kan hanya keriting doang, selebihnya nggak masuk," tegasnya.
Dalam pernyataan klarifikasinya itu, Egi juga mengakui bahwa dirinya memang merupakan warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sama dengan Pegi Setiawan yang telah ditangkap polisi. Hanya saja beda RW.
"Katanya si Pegi ini orang (desa) Kepongpongan, sama saya juga orang Kepongpongan, cuma beda RW," ungkapnya.
Egi Ripra pun kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Vina Cirebon dan Eky maupun sosok saksi bernama Mel Mel dan Linda.
