"Mungkin karena kedekatan saya dengan almarhum Eky waktu itu," tuturnya.
Dia lalu mengungkapkan, bahwa saat diperiksa sebagai saksi pada 2016, dirinya dibuatkan skenario oleh pihak Kepolisian.
Menurut Gaga, ia beberapa kali menolak skenario yang tidak sesuai dengan fakta yang diketahuinya itu. Namun, kala itu dirinya terus dipaksa oleh penyidik.
"Tiba-tiba saya dijemput di rumah. Saya udah menolak beberapa kali. (Skenarionya) dibantu sama (polisi) pemeriksa," ungkap Liga Akbar.
"Kalau ancaman tidak ada, (iming-iming uang) nggak ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Liga Akbar juga mengaku terpaksa membenarkan skenario dari polisi itu saat bersaksi di persidangan kasus Vina Cirebon karena ketakutan lantaran saat itu dirinya hadir sendirian di pengadilan.
"Terpaksa. Karena sidang waktu itu tertutup," ujar Liga alias Gaga.
Sebelumnya, Liga Akbar Cahyana alias Gaga telah diperiksa polisi di Mapolda Jawa Barat.
Dalam pemeriksaan itu, Liga Akbar dicecar sebanyak 15 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus pembunuhan terhadap Eky dan Vina Cirebon.
Saat diperiksa Polda Jabar, Liga Akbar Cahyana mencabut sejumlah poin dalam BAP dirinya saat diperiksa pada 2016.