Fransiskus Marbun, teman dekat almarhum Eky, menyebut Iptu Rudiana sempat tandatangani surat dari rumah sakit bahwa Eky meninggal kecelakaan.

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyebut Iptu Rudiana adalah otak dari rekayasa kasus Vina Cirebon dan menduga kematian Eky berkaitan dengan narkoba.

Sepupu Saka Tatal, Reynaldi menceritakan penyiksaan yang dialaminya saat ditangkap oleh Iptu Rudiana pada 2016 silam lantaran dituduh sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Salah satu saksi dalam sidang PK Saka Tatal, Reynaldi mengaku dipukuli oleh Iptu Rudiana beserta sejumlah polisi lainnya saat dirinya ditangkap pada 2016 silam bersama 8 terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menanggapi soal dirinya disomasi oleh tim pengacara Iptu Rudiana.

Saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede mengaku disuruh berbohong oleh Aep dan Iptu Rudiana saat diperiksa polisi terkait kronologi kematian Vina dan Eky.

Pengakuan Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky saat di-BAP pada 2016 silam yang menyebut adanya luka tusuk di tubuh korban berbeda dengan kesaksian pemandi jenazah Vina Cirebon, Ibu Elis.

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi ikut mendampingi keluarga dari para terpidana Vina Cirebon yang melaporkan Iptu Rudiana ke Mabes Polri.

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menduga Iptu Rudiana telah membuat laporan palsu terkait kematian Eky dan Vina pada 2016.

Sosok Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky belakangan ini menuai sorotan publik lantaran diduga telah melakukan rekayasa kronologi kasus Vina Cirebon pada 2016 silam.