Terkini - Salah satu saksi dalam sidang PK Saka Tatal, Reynaldi mengaku dipukuli oleh Iptu Rudiana beserta sejumlah polisi lainnya saat dirinya ditangkap pada 2016 silam bersama 8 terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.
Reynaldi mengatakan, dirinya sempat ditangkap oleh Iptu Rudiana dan dipukuli agar mau mengaku sebagai pelaku pembunuh Vina dan Eky.
Hal itu diungkap Reynaldi saat menjawab pertanyaan kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas terkait pihak yang menangkapnya pada 2016.
Kepada Farhat Abbas, Reynaldi mengatakan bahwa pihak yang menangkapnya kala itu adalah Iptu Rudiana beserta sejumlah orang yang tak dikenalnya.
Dia pun mengaku, mengenali wajah Rudiana dari pemberitaan media setelah dirinya dibebaskan lantaran enggan mengaku sebagai pembunuh Vina dan Eky.
Saat ditangkap, Reynaldi mengaku dipukuli di kantor polisi oleh Iptu Rudiana beserta sejumlah orang itu. Ia disiksa supaya mau mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
"Langsung dipukulin pak (di kantor polisi). Pak Rudiana pak sama rekan-rekannya," ungkap Reynaldi kepada Farhat Abbas saat hadir sebagai saksi di sidang PK Saka Tatal yang digelar di PN Cirebon, Selasa, 30 Juli 2024.
"Kita nyampe di polsek waktu itu saya turun, itu sudah disuruh jalan bebek. Banyak polisi baris di situ menghadang kita," sambungnya.
Ia pun membeberkan secara detail bentuk penyiksaan yang dia alami bersama 8 terpidana lainnya saat berada di kantor polisi.
"Ada yang ditendang, dipukul, diinjek. Diperlakukan udah kayak binatang lah pak kita," bebernya.