"Ada yang dibalsem mata, semua dibalsem. Mata kan nggak kelihatan Pak," tambahnya.
Selama mengalami penyiksaan itu, Reynaldi diminta untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky
Akan tetapi, kata dia, kala itu dirinya tetap bersikukuh tak mengetahui kejadian pembunuhan tersebut.
Lantaran tak kunjung mengaku meski disiksa, Reynaldi pun akhirnya dibebaskan oleh Iptu Rudiana.
"Saya tuh masuk penjara sampai kayak di neraka, saya udah ngerasain di neraka satu itu," ucapnya.
Kendati dibebaskan, namun Reynaldi tetap dikenakan wajib lapor selama kurang lebih satu bulan.
Menurut Reynaldi, setiap kali melapor ke kantor polisi dirinya kembali disiksa oleh polisi yang memeriksanya.
"Senin Kamis itu ke situ (kantor polisi) dikepret bolak-balik sama Kanit yang di situ. Saya ditabok bolak-balik," ujarnya.