Kepala BPIP Sebut Paskibraka Putri Sukarela Lepas Jilbab, PKS Geram

Kepala BPIP Sebut Paskibraka Putri Sukarela Lepas Jilbab, PKS Geram

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tampak geram dengan pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut Paskibraka Putri 2024 sukarela lepas jilbab.

Mardani Ali Sera pun menilai, pernyataan kepala BPIP itu telah melukai hati masyarakat.

Menurutnya, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Putri juga memiliki hak untuk mengenakan jilban dan hak itu harus dilindungi oleh negara.

"Dungu. Ini pernyataan yg melukai publik. Kita sdh maju jauh dg memberi hak semua pemeluk agama utk melaksanakan keyakinannya. Anak2 anggota Paskibra spt juga yg lain mesti dilindungi haknya. Termasuk memakai jilbab," kata Mardani lewat unggahannya di akun X @MardaniAliSera, dikutip terkini pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Pada unggahannya itu, Anggota DPR RI Fraksi PKS ini juga menyertakan foto tangkapan layar artikel pemberitaan berjudul "Kepala BPIP: Paskibraka Putri Sukarela Lepas Jilbab".

Lebih lanjut, Mardani juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan ke DPR RI untuk memanggil BPIP terkait polemik itu.

"Saya akan usulkan agar DPR memamggil BPIP. Perlu ada pelajaran bagi siapaun yg mengusik ketenangan kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Sebelumnya, penampilan anggota Paskibraka Putri Nasional 2024 tidak mengenakan jilbab saat berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN menuai sorotan publik.

Padahal, diketahui 18 dari anggota Paskibraka Putri itu sehari-harinya mengenakan jilbab.

Publik beranggapan bahwa para Paskibraka Nasional Putri itu dipaksa melepas jilbab oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).