Soroti Masuknya WNA, DPR RI: Ini Bentuk Tidak Konsistensi Pemerintah

Soroti Masuknya WNA, DPR RI: Ini Bentuk Tidak Konsistensi Pemerintah

Dzul Fiqram Nur

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi PKS Bukhori Yusuf menyoroti kabar masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Menurut Bukhori, masuknya WNA ke wilayah Indonesia di saat penerapan PPKM Darurat adalah bentuk tidak konsistennya pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bukhori saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu, 7 Juli 2021.

"Ini bentuk tidak konsistensi pemerintah," ujar politikus PKS tersebut seperti dikutip oleh terkini.id dari rmol.id.

Bahkan, Bukhori secara blak-blakan mengatakan bahwa buntut masuknya WNA ke Indonesia di masa pandemi saat ini memiliki kekuatan besar sebagai perlindungan.

Ia mengatakan hal tersebut karena menurutnya PPKM Darurat adalah memiliki kekuatan hukum yang darurat tetapi dapat ditembus oleh WNA tersebut.

"Sepertinya ada kekuasaan yang begitu kuat, bagaimana ketentuan-ketentuan darurat pun mampu ditembus," pungkasnya.

Atas kejadian tersebut, Bukhori berharap kepada pemerintah untuk tetap tegas dengan aturan yang dibuatnya.

"Atas kejadian itu, meminta pemerintah maupun pemda tetap tegas menerapkan aturan terhadap mereka," tegasnya.

Melansir kompasdotcom, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mencatat ada 24.594 WNA telah memasuki Indonesia melallui bandar udara Internasional Kota Tangerang selama periode 1 Juni sampai 6 Juli 2021.

Adapun Sam Fernando selaku Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mengatakan bahwa dari puluhan ribu WNA yang masuk, berasal dari negara yang berbeda-beda.

"Top lima negara pelintas masuk itu China ada 5.298 orang, Jepang 2.155 orang, Korea Selatan 1.731 orang, Amerika Serikat 1.728 orang, dan Rusia 984 orang," ungkapnya pada Kompas, Selasa, 6 Juli 2021.