Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, berencana membubarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika dirinya memiliki kekuatan politik.
"Kalau saya memiliki kekuatan politik, Partai ini akan saya ajukan ke pengadilan untuk dibubarkan," ujar Ferdinand melalui twitternya pada Jumat, 21 Mei 2021.
Pernyataan pedasnya ini, ia lontarkan lantaran para petinggi PKS gaungkan 'Zionis Nusantara'.
Sebelumnya, seperti diketahui, Hidayat Nur Wahid menggaungkan label 'zionis nusantara' untuk kelompok atau individu yang kerap mendukung Israel.
Dia mengungkapkan keprihatinannya atas kemunculan kelompok atau individu di Indonesia yang mendukung agresi militer Israel ke Palestina.
Melansir detikcom, elite PKS lainnya, Mardani Ali Sera, kemudian menjelaskan siapa zionis nusantara.
Mardani mengatakan sebutan zionis nusantara dikaitkan dengan pihak yang mendukung serangan Israel terhadap warga Palestina.
"Sebutan zionis nusantara bisa jadi ditujukan pada mereka yang mendukung Israel padahal tahu kezaliman Israel," ujar Mardani pada Rabu, 19 Mei 2021.
Hal itu yang membuat mantan politikus Partai Demokrat geram dengan pernyataan-pernyataan elite PKS.
Ferdinand menuduh Partai Keadilan Sejahtera telah melanggar asas tunggal Pancasila yang diterapkan Indonesia sejak tahun 1985 sebagai landasan satu-satunya Parpol.
"Dibubarkan karena telah melanggar banyak hal terutama azas Tunggal Pancasila," tulis Ferdinand pada akun twitternya.
Selain itu, Ferdinand menduga PKS berpaham radikalisme dan dekat pada Ikhwanul Muslimin.
"Dugaan paham radikalisme dan dugaan kedekatan kepada teroris internasional Ikhwanul Muslimin," pungkasnya.
