Terkini.id, Jatim - Sebuah tagar 'Tangkap Gubernur Jatim' menjadi trending topic di Twitter pada Jumat, 28 Mei 2021.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes warganet atas perlakuan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang melakukan pesta ulang tahun beberapa waktu lalu yang melibatkan kerumunan banyak orang.
Seorang warganet dengan nama pengguna @jihanaok menuliskan protes di akun Twitternya.
Ia melontarkan cuitan sebagai bentuk protesnya kepada Divisi Humas Polri atas ketidakadilan hukuman di Indonesia.
Ia meminta kepada Divisi Humas Polri untuk menangkap Gubernur Jatim atas perlakuannya yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
"Kejahatan prokes sudah menggema dengan dijatuhi hukuman 8 bulan untuk imam besar kami. Maka kami meminta kepada Divisi Humas Polri untuk menangkap Gubernur Jawa Timur. Tidak cukup hanya minta maaf," tulis pengguna akun tersebut pada Jumat, 28 Mei 2021.
Seorang warganet lain bernama Sudarsono Saidi dengan nama akun @saidi_sudarsono juga ikut protes persoalan hukum di Indonesia.
"Harusnya memang Gubernur Jatim diproses secara hukum," tulis Saidi.
"Aneh jika HRS saja yang ditahan, diadili, dan didenda serta pidana penjara. Namun orang yang melakukan hal sama tidak diproses," protesnya.
Sebagai informasi, Khofifah Indar Parawansa mengadakan perayaan ulang tahun ke-56 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu, 19 Mei 2021.
Salah seorang warga bernama Muhammad Sholeh mengadukan yang bersangkutan kepada Presiden Joko Widodo dan Satgas Covid-19 pada kamis, 27 Mei 2021.
Sholeh melaporkan Khofifah atas dugaan tidak mematuhi Surat Edaran Mendagri No. 800/2794/SJ yang diterbitkan pada tanggal 4 Mei 2021 lalu.
Kekecewaan warganet meletus lantaran sampai saat ini, Khofifah belum mendapatkan perlakuan khusus oleh pihak kepolisian.
Adapun kasus yang sama dilakukan oleh Rizieq Shihab yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan tetapi divonis hukuman 8 bulan penjara.
Sementara itu, Khofifah hanya melakukan klarifikasi permintaan maaf kepada publik atas kejadian pesta ulang tahun yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa," ucapnya dilansir dari Tempo.