Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Gery Samrodi membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami sudah menerima laporan tentang perilaku mesum tersebut. Kami sudah panggil yang bersangkutan, baik oknum camat maupun bidan," ujar Gery.
Beberapa hari setelah kasus mesum itu viral dan menuai perhatian publik, kini beredar informasi terbaru bahwa G telah dicopot dari jabatannya sebagai Camat Jayakerta.
Oknum camat itu pun telah menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh stafnya di Kecamatan Jayakerta.
"Dengan terbitnya SK penonaktifan saya sebagai camat, saya mohon pamit karena mulai besok saya dipindahtugaskan," ungkap G lewat pesan tertulisnya, dikutip terkini pada Sabtu, 14 September 2024.
Ia pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada pejabat Kecamatan Jayakerta. Oknum Camat di Karawang ini juga menyampaikan permonan maaf karena menyampaikan perpisahannya itu hanya lewat pesan WhatsApp (WA).
"Apabila saya tidak kembali menjabat di Kecamatan Jayakerta, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada rekan-rekan pejabat kecamatan. Selama lima tahun saya menjabat di kecamatan ini, saya tidak bermaksud lancang berpamitan melalui WA. Semoga rekan-rekan semua sukses, dan semoga persaudaraan kita tetap terjaga," tulisnya.















