Rasis ke Mahasiswa Papua, Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Dikeluarkan dari Kampus

"Kenapa ada monyet dekatnu wkwkw," ucap Salsa Darmiyanti.

Usai perbuatan rasis Salsa tersebut viral di media sosial dan memantik kemarahan publik, pihak Universitas Megarezky Makassar pun angkat bicara.

Baca juga: Selain Kena DO, Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Pelaku Rasis Diserahkan ke Polisi

"Beberapa hari ini seluruh jagad Maya telah digemparkan dengan sebuah isu salah satu Mahasiswi Universitas Megarezky (Unimerz) berinisial SD (19) yang diduga melakukan tindakan rasisme," kata pihak Universitas Megarezky Makassar lewat unggahannya di Facebook, dikutip terkini pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Menanggapi kasus itu, pihak kampus mengaku geram dan tidak mentolerir perbuatan mahasiswinya itu.

"Melihat isu tersebut, Civitas akademika Universitas Megarezky merasa geram, karena di Kampus Universitas Megarezky sangatlah menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan keberagaman," tuturnya.

Baca juga: Konflik Bersenjata, Mahasiswa asal Papua di Pulau Jawa: Minta Presiden Jokowi Tarik Pasukan Militer

Maka dari itu, pihak kampus mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan alias men-drop out (DO) mahasiswi tersebut secara tidak terhormat.

"Sehingga Kampus Universitas Megarezky menindak tegas dengan melakukan pemberhentian secara tidak hormat kepada mahasiswa SD (19) atau Drop Out," tegasnya.

Selain itu, pihak Universitas Megarezky Makassar juga menyerahkan mahasiswi yang bertindak rasis terhadap mahasiswa Papua itu ke aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.

"Mahasiswi yang bersangkutan diserahkan ke kepolisian untuk mendapatkan proses hukum," ujarnya.