Akan tetapi, pernyataan Kapolsek Cinangka itu dibantah oleh anak korban yang ketika kejadian juga turut serta mendampingi ayahnya.
Menurut anak dari bos rental mobil Tangerang tersebut, yakni Rizki Agam, saat itu ia dan ayahnya mendatangi Polsek Cinangka yang lokasinya dekat dari lokasi kejadian dengan tujuan meminta bantuan pendampingan.
Agam pun mengaku sudah menyampaikan kepada petugas di Polsek Cinangka bahwa mereka memiliki surat-surat kendaraan mobil tersebut.
Namun, kata dia, petugas di Polsek Cinangka tetap menolak memberikan bantuan pendampingan kepada mereka.
"Terdekatnya ada Polsek Cinangka, dan mobil berhenti sekitar 30 menit di situ. Saya (meminta) pendampingan saya bilang begini 'Pak dekat kok, 2 km. Saya juga bawa surat-suratnya, bawa STNK asli, BPKB asli, terus surat penyerahan rental ada, mereka tetap tidak mau," ungkap Agam.
Ia pun mengatakan bahwa petugas di Polsek Cinangka tersebut malah menyuruh dia dan ayahnya untuk mengambil sendiri mobil itu.
"Jadi saya disuruh ambil saja sendiri mobilnya, baru bawa ke Polsek aja katanya gitu," ujarnya.