Terkini - Dokter kandungan di Garut, Syafril Firdaus alias Iril Syafril tengah menuai sorotan publik usai viral video yang memperlihatkan dirinya raba payudara pasien saat melakukan pemeriksaan USG terhadap pasiennya yang tengah hamil.
Usai video tersebut viral di media sosial, beredar pula keterangan diduga dari korban yang menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya itu.
Dikutip dari unggahan yang beredar, disebutkan bahwa peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada 24 Juli 2024.
Ketika itu, korban sedang melakukan pemeriksaan USG di Klinik Karya Harsa. Saat melakukan USG kedua, korban mulai merasakan Sexual Harrasment yang dilakukan oleh salah satu dokter di klinik tersebut.
"Dr. yang memeriksa korban adalah Dr. Iril (sudah meminta izin korban untuk tidak di sensor nama pelaku)," ungkap keterangan unggahan itu, dikutip Terkini dari postingan yang beredar di media sosial, Selasa, 15 April 2025.

Korban pun disebutkan berusaha untuk positif thinking saat pelaku memasukan setengah jarinya masuk ke bra korban.
"Tiba2 pelaku bertanya pada korban menawarkan solusi untuk lahiran di bantu oleh dr tersebut (pelaku pelecehan)," sambungnya.
Aksi mesum dokter tersebut kemudian berlanjut saat korban melakukan USG ke-3 pada tanggal 24 September 2024.
"Saat usg ke 3/usg terakhir tanggal 24 september 2024 usia kandungan 37 minggu tiba2 dr. Pelaku menyarankan korban untuk cek pembukaan, suster yang mendampingi membuka sebelah celana korban untuk mengecek. Saat lanjut usg, dr. Pelaku meraba payudara korban sampe ke puting nya, pelaku juga mengelus paha korban pada saat celana korban belum terpasang. akorban sempat menepis tangan dr. Pelaku," ungkapnya.
"Korban sempat bertanya kpd bidan lain, dan katanya itu tidak termasuk prosedur medis kecuali ada indikasi yang harus dilakukan usg penuh. Korban berharap dr pelaku pelecehan ini mendapatkan efek jera," tambahnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari dokter kandungan, Syafril Firdaus alias Iril Syafril maupun Klinik Karya Harsa terkait kejadian itu.