Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa Beri Kuliah Umum di Poltekpar Makassar

Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa Beri Kuliah Umum di Poltekpar Makassar

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Makassar - Wakil Menteri Pariwisata Republika Indonesia, Ni Luh Puspa memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di Aula I Wayan Bendhi Poltekpar Makassar pada Kamis 15 Mei 2025 dengan tema Membangun Pariwisata Berkelanjutan Menuju Destinasi Kelas Dunia".

Dalam paparannya, Ni Luh Puspa mengajak para mahasiswa Poltekpar untuk berkontribusi nyata menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul, demi meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang ramah, aman, dan nyaman untuk mendorong terwujudnya pariwisata berkelanjutan.

"Mahasiswa Poltekpar adalah masa depan pariwisata Indonesia. Di tangah kalianlah wajah pariwisata Indonesia di masa yang akan datang, sehingga saya harap kita punya tujuan yang sama, pariwisata harus dipikirkan keberlanjutannya,"urai Ni Luh Puspa.

Di samping itu, dia juga memaparkan sejumlah peran stategis Politeknik Pariwisata dalam mendorong Pariwisata berkelanjutan.

Di sektor pendidikan, kata Ni Luh, dapat terwujud dengan menghadirkan kelas dunia, terakreditasi internasional, melahirkan mahasiswa berprestasi, pembelajaran kolaboratif, serta lulusa yang kompeten dan tersertifikasi.

"Di bidang penelitian, Poltekpar berperan menghadirkan penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah yang bereputasi dan fokus pada kualitas, serta rekognisi terhadap dosen yang berkinerja unggul," beber Ni Luh Puspa.

"Kemudian dalam hal pengabdian kepada masyarakat, Poltekpar dapat melakukan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pariwisata berkelanjutan, serta meningkatkan program inovatif di luar kampus," sambungnya.

Wamenpar Ni Luh Puspa juga menyampaikan bahwa di tahun 2025, Kemenpar mengusung lima program unggulan, yakni Wisata Bersih, Kecerdasan Buatan dan Digitalisasi, Pariwisata Naik Kelas, Event dengan IP Indonesia, dan Desa Wisata termasuk penanggulangan sampah pada sektor pariwisata.

Memasuki era baru, mantan Jurnalis Kompas TV tersebut mengatakan bahwa sektor pariwisata Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi.

"Konsep Tourism 5.0 kini menjadi fondasi utama dalam strategi pengembangan pariwisata nasional," tuturnya.