Mitra Terkini
Terkini.id, Grobongan - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi aksi yang dilakukan oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang melakukan monitoring terkait pelaksanaan tes penerimaan perangkat desa.
Aktivitas monitoring yang dilakukan oleh Sri Sumarni kemudian diunggah pada akun Twitter @SumarniGrobogan pada Selasa, 08 Juni 2021 pukul 07.50 WIB.
Melihat hal tersebut, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kalau perlu, pihaknya memberikan nomor telepon atau Whatsapp agar proses pengaduan tindak kecurangan dapat berjalan dengan lancar.
Pernyataan tersebut dituliskan Ganjar melalui akun Twitternya sembari me-retweet unggahan Bupati Grobogan.
"Kalau perlu kasih no telepon atau Whatsapp untuk menerima pengaduan," tulis Ganjar Pranowo seperti dikutip oleh terkiniid.
Tak lupa, Ganjar juga memberikan pesan agar tidak ada aktivitas jual beli jabatan perangkat desa.
"Jaga integritas, Jangan ada jual beli jabatan prades," cuit Gubernur Jawa Tengah itu kembali.
Sebagai informasi, dalam video yang dibagikan oleh Bupati Grobogan tersebut, terlihat beberapa calon perangkat desa sangat antusias dalam menghadapi tes yang diadakan.
Terlihat Sri Sumarni melakukan pemantauan dengan beberapa timnya di berbagai ruangan tes.
Sri Sumarni juga sempat memberikan semangat kepada para peserta tes penerimaan perangkat desa tersebut.
"Selamat berjuang, semoga sukses," ucap Sri Sumarni sembari melambaikan tangan kepada para peserta tes penerima perangkat desa.
Adapun tujuan dari proses monitoring tersebut dilakukan agar proses penerimaan perangkat desa dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan.
