Ganjar Pranowo Sayangkan Program Food Estate Tidak Diserahkan ke Petani

Ganjar Pranowo Sayangkan Program Food Estate Tidak Diserahkan ke Petani

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Ganjar Pranowo menilai salah satu penyebab kegagalan food estate adalah tidak menyerahkan program itu ke petani. Calon presiden nomor urut 03 itu mengungkapkan, jika petani yang tanam singkong pasti tumbuh.

Namun ironisnya, proyek food estate yang menjadi tanggung jawab Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu justru gagal mengembangkan singkong. Yang terjadi justru singkong diganti jagung.

Ganjar juga menyinggung, program lumbung pangan yang membabat habis ribuan hektare hutan rimbun itu membuat kayu kayu dan pohon pohon dibawa entah ke mana.

"Apa sih yang mau dicapai dari food estate? Kalau untuk ketahanan dan swasembada pangan kasihkan pada ahlinya. Siapa? Petani," kata Ganjar Pranowo dalam perbincangan bersama Karni Ilyas dikutip kanal Youtube Karni Ilyas Club, Jumat, 26 Januari 2023.

"Tidak ada di Indonesia ini petani menanam singkong tidak tumbuh. Tidak Ada. Petani loh. Kalau kita bicara singkong, aduh kami ini orang kampung, ditanam -- maaf di tempat asal saja tumbuh," sambungnya.

Kuncinya, terang Ganjar, adalah menyerahkan urusan ketahanan pangan pada ahlinya, yakni para petani. Termasuk memilih lahan yang cocok untuk ditanami komoditas pangan.

"Kalau mau tanam singkong tanahnya bisa enggak buat tanam singkong, kalau enggak bisa yang jangan tanam singkong. Kamu akan memaksakan diri dan costly, dan banyak kok food estate yang bagus. Umpama Merauke, tanahnya subur, kenapa enggak disitu? Justru kecurigaan orang itu tidak tumbuh kayunya kemana?" ujarnya

Ganjar mengaku pernah duduk di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, pangan, maritim dan kehutanan. Ia menyebut modus para perambah hutan melakukan 'land clearing' untuk perkebunan sawit. Padahal sebenarnya, mereka mau mengambil kayunya.

"Kadang-kadang ada alasan land clearing untuk sawit tapi disana sebenarnya mau ambil kayu. Dan kayu itu mau gede-kecil kalau buat industri kertas itu laku, karena jadi pulp, jadi bubur. Tanyakan kayunya ada dimana sekarang?" tanya GanjarAlih-alih membuka lahan secara besar-besaran dan menggunduli hutan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengusulkan agar pemerintah mencari dan mendata lahan nganggur yang ada di desa-desa untuk dijadikan food estate untuk swasembada dan ketahanan pangan.

"Cari lahan nganggur yang di desa-desa, hitung sekarang, bikin anak-anak di desa bertani dengan cara modern. Dampingi mereka dengan kearifan lokal yang dimiliki gak usah seragam. Saya sudah pernah bicara dengan pengusaha, 'Sudah lah mas Ganjar serahkan pada mereka (petani) kita yang dampingi' jadi. Enggak usah mimpi yang gede-gede," pungkasnyaBantahan TKN Prabowo-Gibran