Harga Emas Diprediksi Bakal Moncer dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Harga Emas Diprediksi Bakal Moncer dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Effendy Wongso

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Harga emas diprediksi bakal moncer dalam waktu dekat, ini alasannya. Harga logam mulia emas kembali merangkak naik setelah turun di pekan kemarin. Pada akhir Mei 2021, harga logam mulia Antam berada di angka Rp 965 ribu per gram, merupakan harga tertingginya sejak 7 Januari 2021.

Namun, pada 19-20 Juni 2021, harga tersebut turun dan berada di angka Rp 920 ribu per gram, kendati pada Rabu 23 Juni 2021 kembali rebound ke level Rp 930 ribu per gram.

Secara month to date (mtd) dan year to date (ytd), harga ini turun sebanyak 3,63 persen. Untuk harga emas spot sendiri di penutupan pasar Selasa 22 Juni 2021, berada di level 1.778,74 dolar AS per ons troi. Harga ini juga turun sebanyak 6,72 persen secara mtd, dan turun 6,32 persen secara ytd. Kendati demikian, harga ini rebound dari level 1.764 dolar AS di Jumat 18 Juni 2021 lalu.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, saat dikonfirmasi terkait potensi moncernya harga emas, ia mengungkapkan kembali naiknya harga emas lantaran komentar The Fed, yaitu bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga acuan hingga ekonomi benar-benar pulih dari pandemi Covid-19.

Menurut Ibrahim, komentar dari The Fed tersebut membuat pasar kembali optimistis dan harga emas kembali merangkak naik. Ia bahkan memproyeksikan di kuartal ketiga, harga emas dunia akan mendekati level 2.200 dolar AS per troi ons.

“Ini akan berdampak di hari Kamis, Jumat, dan minggu depan, harga emas akan kembali meluncur ke level 1.900 dolar AS, apabila sudah menyentuh angka tersebut maka akan ke level 1.970 dolar AS, selanjutnya akan ke angka 2.000 dolar AS, dan di kuartal ketiga akan berada di level 2.200 dolar AS,” terang Ibrahim, seperti dilansir dari Kontan, Rabu 23 Juni 2021.

Ibrahim menilai, fundamental emas saat ini dinilai masih baik. Pasalnya, pelaku pasar banyak yang terkecoh dengan pernyataan-pernyataan bank negara bagian Amerika Serikat (AS) yang hanya memiliki hak bicara, namun bukan hak suara.

Ibrahim juga melihat, apabila emas spot berada di level yang diperkirakan, yaitu 2.200 dolar AS per troi ons, maka logam mulia akan tembus ke level Rp 1,13 juta per gram.

Sementara itu, untuk jangka pendek ia melihat logam mulia berada di angka sekitar Rp 980 ribu per gram. Menakar kondisi seperti itu, Ibrahim melihat harga wajar emas berada di angka Rp 1 juta per gram.