Terkini.id, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu per bulan selama PPKM Darurat Jawa-Bali.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Kamis, 1 Juli 2021.
"BST akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April. Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur, " ujar Mensos Risma, seperti dilansir laman Kemensos pada Sabtu, 3 Juli 3021.
Lebih rinci, menurut Risma, BST diberikan senilai Rp300 ribu per bulan yang akan disalurkan kepada warga di setiap awal bulan.
Sementara itu, kata Risma, khusus pada bulan Mei dan Juni akan diberikan Rp600 ribu sekaligus.
"Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus, tapi saya minta jangan diijonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," ungkap Risma.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan bahwa per bulannya Kemensos menargetkan 10 juta penerima bantuan sosial tunai, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18,8 juta, serta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 juta.
"Soal data penerima bansos sudah dibersihkan kemarin, tapi ada 3,6 juta yang nyangkut di bank dan tadi sudah di-clearkan dalam rapat," kata Risma.
Menurutnya, data nyangkut itu karena nama yang tercantum di data bank tidak persis sama dengan data milik Kementerian Sosial yang sudah padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Di bank itu nama minimal 3 huruf dan tidak berbentuk angka, seperti nama 'IT', NA70, namun untuk kesalahan minor lainnya masih bisa dikoordinasikan," tegasnya.
Penyaluran BST tersebut, menurut Risma, melalui kantor pos, sedangkan untuk BPNT dan PKH akan disalurkan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
“Jadi, mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga,” tambah Risma.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, penyaluran BST akan dilakukan paling lambat pada pekan kedua Juli.
“Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan,” kata Muhadjir dalam siaran pers resmi, Jumat, 2 Juli 2021.
Melansir tempo, Muhadjir telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kementerian atau lembaga terkait, guna memastikan bantuan yang akan disalurkan tepat sasaran.