Terkini.id, Jakarta - Seorang netizen bernama Aldhitama Ramadhan yang mengaku sebagai dokter mengeluhkan penyekatan PPKM Darurat yang tidak membolehkan dirinya lewat.
Dia menuturkan bahwa pagi ini Senin, 5 Juli 2021, kala dirinya mau berangkat tugas terdapat penyekatan di depan pintu keluar Tol Sudirman oleh Polda Metro Jaya.
Dia, katanya, tidak dibolehkan lewat oleh petugas meski sudah menjelaskan bahwa ia tenaga medis dan juga menunjukkan surat dinas serra kartu IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
"Sudah memberikan surat dinas dan kartu IDI saya. Tetap tidak diperbolehkan keluar," cuitnya melalui akun twitter @AldhiTR pada Senin pagi, 5 Juli 2021.

Sementara itu, menurutnya, seorang petugas yang menyekat ruas jalan tersebut menanggapi dengan santai penjelasan Aldhitama.
"Hanya dijawab, 'saya juga menjalankan tugas pak' lah?!" ujar Aldhitama menirukan jawaban petugas penyekat jalan tol Sudirman.
Aldhitama yang merupakan dokter bertugas di sarana kesehatan yang juga merawat pasein Covid-19, menyayangkan sikap petugas penyekat jalan tersebut.
Padahal, menurutnya, ia mau jalan dinas bukan untuk jalan-jalan. "Pak polisinya tetep gak mau denger penjelasan tuh," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa ia pun terpaksa harus keluar rumah karena panggilan hati buat menangani pasein Covid-19.
Selain itu, menurutnya, petugas tersebut tidak paham makna pekerja esensial. "Mungkin Bapak-Bapak tadi ga paham arti pekerja esensial," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa penyekatan PPKM Darurat berlaku sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Dalam aturan tersebut, hanya memperbolehkan warga yang bekerja di sektor esensial untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk tenaga medis di dalamnya.
Dia berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dan menjadi evaluasi. "Semoga kedepannya jadi evaluasi agar lebih baik lagi," tutupnya.