Ternyata, 4 Kelompok Ini Rentan akan Tulang Rapuh

Ternyata, 4 Kelompok Ini Rentan akan Tulang Rapuh

A
Admin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Kita semua tahu kalau kalsium dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Dan memang benar bahwa kalsium sangat penting untuk tulang dan gigi yang kuat. Untuk mempertahankan kesehatan tulang, kita diwajibkan untuk makan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D setiap hari, berolahraga teratur, tidak merokok serta menghindari kafein dan alkohol. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung kalsium juga direkomendasikan, misalnya seperti susu, tahu, keju, yogurt, kacang kedelai, brokoli, ikan sardin dan salmon .

Namun, Menu Makanan Seimbang Saja Tidak Cukup….

Meskipun menu diet seimbang membantu penyerapan kalsium, kadar garam dan protein yang tinggi dalam makanan dapat “membuang” kalsium melalui ginjal. Konsumsi kedua zat ini dalam jumlah yang berlebihan ini sebaiknya harus dihindari, terutama pada orang-orang yang asupan kalsiumnya rendah atau memiliki risiko kesehatan tertentu, seperti:

1. Orang dewasa dan usia senior

Seiring bertambahnya usia, tulang kita bisa menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Apabila asupan kalsium yang tidak memadai dapat menyebabkan osteoporosis, yakni penyakit yang mengakibatkan tulang menjadi mudah keropos. Orang yang terkena osteoporosis sangat berisiko mengalami patah tulang, terutama di bagian pergelangan tangan, pinggul, serta tulang belakang. Jika sampai terjadi patah tulang, penderitanya bukan hanya akan merasakan nyeri, tetapi juga kehilangan kemandirian, penurunan kualitas hidup dan risiko kematian yang lebih tinggi.

Apalagi, riset membuktikan bahwa setengah dari wanita yang berusia di atas 50 tahun dan seperempat pria di atas usia 50 tahun mengalami patah tulang akibat osteoporosis. Sekitar 25% pasien osteoporosis wanita akan mengalami kelainan bentuk tulang belakang, dan 15%-nya berisiko mengalami patah pinggul. Meski osteoporosis juga menyebabkan patah pinggul pada pria, namun jumlahnya tidak sebanyak wanita.

2. Ternyata, ibu hamil juga membutuhkan asupan nutrisi untuk tulang

Bukan hanya orang yang berusia di atas 40 tahun ke atas saja, namun ibu hamil dan menyusui juga membutuhkan asupan kalsium lebih karena penting bagi pertumbuhan bayi. Pasalnya, Si Kecil yang sedang berkembang membutuhkan kalsium bukan hanya untuk membentuk tulang dan gigi saja, namun juga pembentukan jantung, otot, saraf, serta hormon bayi.

Nah, dari mana Si Kecil mendapatkan asupan tersebut kalau bukan dari ibunya? Agar pertumbuhannya berjalan lancar, ibu akan memberikan kalsium ke janinnya sebanyak mungkin. Jadi, ketika ibu tidak mendapatkan cukup nutrisi, risiko melemahnya tulang dan osteoporosis menjadi lebih besar di kemudian hari. Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk memastikan kita mendapatkan cukup kalsium dalam makanan kita .

3. Orang yang memiliki intoleransi laktosa juga berisiko kekurangan kalsium

Orang-orang yang kesulitan mencerna laktosa (gula) biasanya memiliki jumlah enzim laktase yang sedikit, di mana enzim ini sangat diperlukan untuk memecah laktosa yang ditemukan dalam produk susu. Untuk sebagian orang, hal ini mungkin masih bisa diakali dengan mengonsumsi produk susu dalam jumlah kecil. Namun, apabila konsumsi susu dalam jumlah kecil belum memadai untuk memenuhi asupan kalsium, sisanya bisa didapatkan dari suplemen vitamin untuk tulang.

4. Menu makanan sehari-hari yang belum tentu seimbang

Masih ingat apa saja menu apa saja yang anda makan sejak 3 hari lalu? Kalau Anda kesulitan mengingatnya dan tidak begitu yakin telah mendapatkan cukup kalsium dari makanan, mungkin ini saatnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi telah terpenuhi dengan mengonsumsi suplemen kalsium. Para ahli merekomendasikan asupan vitamin D harian minimal sebesar 600 IU (Unit Internasional) untuk orang dewasa hingga usia 70 tahun .

Tips Memilih Suplemen Agar Tidak Salah Pilih

Ada banyak suplemen berbeda di pasaran yang mengklaim dapat meningkatkan kesehatan tulang. Dengan begitu banyak pilihan yang berbeda, mungkin sulit untuk mengetahui mana yang tepat untuk Anda. Tapi jangan khawatir, kami di sini untuk membantu. Dalam postingan kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi tentang panduan dalam memilih suplemen tulang sehat terbaik di luar sana dan membantu Anda memilih yang tepat untuk Anda.

Cari suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D sekaligus

Ketika berbicara tentang menjaga kesehatan tulang kita, kita sering menganggap kalsium sebagai nutrisi yang paling penting. Dan meskipun benar bahwa kalsium sangat penting untuk tulang yang kuat, ada nutrisi lain yang juga penting untuk kesehatan tulang, yaitu vitamin D. Oleh karena itu, pastikan suplemen tulang sehat pilihan Anda mengandung kalsium dan vitamin D.

Sebagaimana yang kita tahu, Vitamin D adalah vitamin esensial yang membantu tubuh kita menyerap kalsium dan fosfor. Vitamin D juga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan menjaga tulang kita tetap sehat. Nah, tubuh yang sehat tentunya membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kita tidak akan dapat menghasilkan hormon kalsitriol (yang juga dikenal sebagai “vitamin D aktif”).

Apabila hal ini terjadi, maka penyerapan kalsium tidak akan cukup apalagi jika hanya mengandalkan dari makanan saja. Dalam situasi ini, tubuh harus mengambil kalsium dari cadangan simpanannya dari kerangka tulang, yang tentunya proses ini otomatis akan melemahkan tulang yang ada. Bukan hanya itu, kondisi ini juga bisa mencegah pembentukan tulang baru yang kuat.

Itu dia informasi tentang kategori orang-orang yang berisiko tinggi mengalami kerapuhan tulang dan tips untuk memilih suplemen yang memadai agar penyerapan kalsium di dalam tubuh tak terbuang sia-sia. Selain konsumsi suplemen, jangan lupa untuk tetap melakukan gaya hidup sehat setiap hari. Semoga sehat selalu!