Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut menanggapi kabar perihal bakal Capres Anies Baswedan yang disebut telah khianati Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY lantaran memilih Cak Imin sebagai Cawapres.
Denny Siregar pun memprediksi, Partai Demokrat akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Denny, apabila Demokrat keluar dan koalisi parpol di KPP hanya tinggal NasDem dan PKB, maka suara kedua partai itu tak cukup untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di pemilu.
"Nasdem koalisi dengan PKB aja udah cukup buat nyalonin Anies," tulis Denny Siregar lewat unggahannya di akun X @dennysiregar7, seperti dilihat pada Jumat 1 September 2023.
Ia pun memprediksi, jika Partai Demokrat keluar dari koalisi pengusung Anies itu maka kemungkinan parpol pimpinan AHY tersebut akan bergabung di koalisi pengusung capres Ganjar Pranowo.
"Demokrat pergi, kemungkinan gabung dukung Ganjar," ungkapnya memprediksi.
Sementara PKS yang juga tergabung di KPP, kata Denny, kemungkinan juga bakal keluar dari koalisi itu dan bergabung dengan koalisi Gerindra untuk mendukung capres Prabowo Subianto.
"PKS lagi itung2, bisa jadi juga pergi krn kehadiran mrk jadi tdk punya daya tawar lagi dan gabung Gerindra. Begitulah prediksi dari situasi terakhir," tuturnya.
Diketahui, Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dikabarkan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Cawapres.
Kabar tersebut dibeberkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
