Tampang Pemuda yang Injak Jersey Persib Bandung, Minta Maaf dengan Santai

Tampang Pemuda yang Injak Jersey Persib Bandung, Minta Maaf dengan Santai

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Tayangan video yang memperlihatkan seorang pemuda di Jakarta paksa lepas jersey Persib Bandung yang dipakai kuli bangunan, dan kemudian menginjak kaos tim Maung Bandung itu heboh di media sosial.

Usai videonya itu viral, pemuda yang injak jersey Persib Bandung itu pun meminta maaf, namun dengan mimik wajah yang santai.

"Mohon maaf sebelumnya dengan video yang tersebar, ini pria yang saya lepas bajunya tapi bajunya saya kasih lagi," kata pemuda itu, dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @terang_media pada Sabtu, 23 September 2023.

Ia pun mengatakan, saat kejadian dirinya sama sekali tak melakukan pemukulan terhadap kuli bangunan yang mengenakan jersey tersebut.

"Di TKP itu gak ada pemukulan, gak saya apa-apain saya cuma minta bajunya," tuturnya.

Lebih lanjut, pemuda itu meminta kepada warganet agar tidak memanas-manasi situasi terkait kejadian tersebut.

"Buat yang divideo, mohon maaf nih nggak usah manas-manasin," tegasnya.

Diwartakan sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan seorang pemuda di Jakarta paksa kuli bangunan lepas jersey Persib Bandung.

"Seorang kuli bangunan di Jakarta dipaksa melepas jersey Persib Bandung saat bekerja di Jakarta," demikian keterangan video itu, dikutip dari unggahan akun @fakta.jakarta, Jumat, 22 September 2023.

Dilihat dari video itu, nampak seorang kuli bangunan yang sedang bekerja di Jakarta dihampiri oleh seorang pemuda.

Ketika menghampiri kuli bangunan itu, pemuda itu disebutkan melontarkan kata bahwa buruh tersebut salah tempat jika memakai jersey Persib Bandung di wilayah Jakarta.

"Ini Jakarta kang bukan Bandung" demikian narasi yang ditulis pemuda itu dalam videonya.

Pada tayangan selanjutnya, terlihat pemuda tersebut menginjak jersey Persib Bandung sambil menuliskan narasi berisi penghinaan terhadap tim sepakbola kebanggaan masyarakat Bandung itu.

"Pecundang," tulisnya.