Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan

Achmad Rizki Muazam

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Kelompok pro kemerdekaan Papua kembali melakukan unjuk rasa serentak di berbagai daerah di Indonesia pada Selasa, 25 Mei 2021.

Unjuk rasa itu dilakukan di Manokwari, Malang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Ternate.

Menurut Veronica Koman, pengacara HAM pembela kemerdekaan Papua, melalui akun twitternya ia mengatakan unjuk rasa tersebut sejatinya berjalan damai.

Namun, menurutnya, ketika aksi tersebut berlangsung terdapat gangguan seperti penyerangan dan penangkapan beberapa massa aksi.

Di Manokwari, misalnya, menurut data yang dihimpun Veronica, terdapat 135 massa aksi yang ditangkap oleh polisi sebelum mereka melakukan unjuk rasa.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Massa aksi di Manokwari, Papua dibawa ke mobil tahanan /veronica koman

Dalam twitternya, Veronica membagikan video sejumlah orang yang berada di dalam truk tahanan polisi.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Tangkapan layar video massa aksi di mobil tahanan /veronica koman

Dalam video itu, terdengar suara seorang wanita meminta bantuan advokasinya karena ditangkap polisi.

"Kami sedang dibawa paksa oleh pihak keamanan, yang mana kami sedang di mobil tahanan. Mohon advokasinya," ujar seorang wanita yang merekam video tersebut, seperti dikutip dari akun twitter @veronicakoman pada Rabu, 26 Mei 2021.

Melansir jubi, Polda Papua Barat membenarkan terdapat sejumlah massa aksi yang ditangkap dan di bawa ke Marko Brimob Polda Papua.

Namun, juru bicara Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan bahwa massa aksi yang ditangkap berjumlah 106 orang.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa mereka ditangkap karena melanggar protokol kesehatan saat berkumpul untuk melakukan protes.

“Personel KRYD Polda Papua Barat semula sudah beri arahan disertai peringatan supaya tidak ada kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak,” kata Adam Erwindi, seperti dikutip terkini.id dari jubi, Rabu, 25 Mei 2021.

Menurutnya, massa aksi hanya diamankan ke Marko Brimob untuk dilakukan tes Covid-19.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Polda Papua Barat mengambil langkah tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.

Dia juga memastikan bahwa massa aksi tidak ditahan, hanya diamankan.

Tak hanya di Papua, sejumlah orang juga menggelar aksi protes di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Tangkapan layar video aksi di Jakarta /veronica koman

Diketahui dari video yang disebar Veronica Koman, sejumlah massa aksi mendapatkan gangguan dari kelompok yang tidak dikenal.

Menurut Koman, mereka tersebut adalah kelompok ultra-nasionalis.

"Kelompok ultra-nasionalis menyerang dan membubarkan paksa pengunjuk rasa Papua Barat," cuitnya melalui twitter, Selasa, 24 Mei 2021.

Aksi protes juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Awalnya, aksi tersebut berjalan dengan damai, tanpa ada gangguan.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Tangkapan layar video aksi di Malang /surabaya melawan

Namun, menurut akun instagram surabaya melawan, setelah aksi protes tersebut, tiba-tiba Sekretariat Ikatan Mahasiswa Papua Malang diserang dan dirusak oleh ormas.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Luka yang dialami masa aksi di Malang /tangkapan layar instagram surabaya melawan

Menurut Veronica, kelompok ultra nasionalis itu menyerang hingga melukai dua mahasiswa dan menghancurkan barang-barang, termasuk sepeda motor.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Massa aksi protes Papua di Ternate, Maluku /veronica koman

Selain itu, mahasiswa juga melakukan unjuk rasa di Ternate. Mereka ditangkap sebelum melakukan aksi tersebut.

Aksi unjuk rasa serupa terjadi di Bandung dan Yogyakarta, tetapi di sana berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan dan penangkapan seperti di daerah lainnya.

Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Ratusan Orang Ditangkap dan Alami Kekerasan
Massa aksi protes Papua, di Yogja /veronica koman

Mereka yang berunjuk rasa menuntut agar Victor Yeimo (aktivis Papua Merdeka) dan tahanan politik Papua Barat lainnya dibebaskan tanpa syarat.

Selain itu, mereka juga konsisten menuntut kemerdekaan Papua atas Indonesia.

Tak hanya itu, mereka juga menolak dengan tegas perpanjangan otonomi khusus di Papua.

Terakhir, mereka menyerukan agar Pemerintah Indonesia mencabut pelabelan teroris kepada para pejuang Papua Merdeka.