Pernah Jadi Korban Permerkosaan, Lady Gaga: Seorang Produser Musik Memintaku Membuka Baju

Pernah Jadi Korban Permerkosaan, Lady Gaga: Seorang Produser Musik Memintaku Membuka Baju

Serafina Indah Chrisanti

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari seorang penyanyi terkenal dan pemeran utama film A Star is Born, Lady Gaga.

Dalam wawancaranya pada acara talkshow yang dipandu oleh Oprah Winfrey, Lady Gaga mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban pelecehan seksual saat usia 19 tahun oleh seorang produser musik.

“Saat bekerja di industri musik pada umur 19 tahun, seorang produser menyuruhku untuk membuka baju,” kata Lady Gaga dilansir dari Pikiran Rakyat pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Lady Gaga mengaku bahwa sebelum diperkosa, produser tersebut mengancam akan membakar seluruh karyanya jika ia tidak menuruti kemauan produser tersebut.

“Mereka tidak berhenti menyuruhku dan mengatakan akan membakar karyaku jika aku tidak menuruti mereka, ” tambah Lady Gaga.

Kejadian itu membuat Lady Gaga hamil pada usia 19 tahun dan si produser musik tidak mau bertanggungjawab. Selain itu kondisi mental Lady Gaga juga menjadi terganggu.

Lady Gaga harus menjalani pemeriksaan ke psikiater dan didiagnosa mengalami Post-Traumatic Stress Disorder atau gangguan pasca trauma.

Selain PTSD, penderitaan Lady Gaga bertambah karena ia juga didiagnosa menderita fibromyagila. Penyakit tersebut membuat Lady Gaga merasakan nyeri di sekujur tubuh dan rasa lelah.

Setelah kejadian keji yang menimpanya, Lady Gaga juga sempat menyalahkan dirinya sendiri karena cara berpakaiannya terlalu terbuka sehingga terlihat menggoda.

Namun saat ini, Lady Gaga telah sembuh. Ia bahkan bertekad untuk dapat membantu orang-orang yang bernasib sama dengannya.

“Saat melihat orang lain menderita, aku tidak bisa menghindar karena ikut merasakannya. Sekarang aku siap menjadi orang yang bisa memberikan solusi untuk mereka,” ucap Lady Gaga.