Diperkosa dan Dijual oleh Anak Anggota DPRD Bekasi, Korban Alami Trauma Berat

Diperkosa dan Dijual oleh Anak Anggota DPRD Bekasi, Korban Alami Trauma Berat

Serafina Indah Chrisanti

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Bekasi - Korban pemerkosaan dan penjualan yang dilakukan oleh anak anggota DPRD Bekasi berinisial AT (21) mengalami trauma berat.

Korban berinisial PU (15) tersebut harus menanggung penderitaan setelah mengalami perbuatan yang sangat keji.

Pelaporan kasus tersebut sudah diajukan keluarga PU sejak hari Senin, 12 April 2021 namun sampai sekarang pelaku AT belum ditangkap dan masih dalam pengejaran oleh polisi.

Meskipun begitu, status AT sekarang sudah berubah menjadi tersangka.

AT adalah anak seorang anggota DPRD Bekasi. Ia diduga memerkosa dan menjual PU yang sebelumnya diiming-imingi pekerjaan olehnya.

“Benar, korban awalnya diiming-imingi pekerjaan di toko pisang goreng. Lalu agar mempermudah pekerjaan, korban diminta tinggal di kos,” ujar Novrian Komisioner KPAD Kota Bekasi dikutip dari Kompas.

Lebih lanjut, Novrian menjelaskan bahwa korban dibohongi. Pekerjaan yang ditawarkan tidak pernah ada namun ia malah diperkosa dan dijual kepada lelaki hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Korban PU dipaksa melayani 4-5 orang dalam sehari dan dijual dengan harga Rp400.000. Selain dipaksa melayani lelaki hidung belang, PU juga kerap mendapatkan kekerasan dari AT.

“Berdasarkan pengakuan korban, ia disuruh diam di kamar dan melayani 4-5 orang per hari. Jelas ini ada manipulasi karena korban adalah anak yang belum dewasa secara psikologis,” tambah Novrian.

Setelah mengalami perbuatan bejat tersebut, PU mengalami trauma berat. Dilansir dari detik, Kasi Perlindungan Khusus Anak DP3A Kota Bekasi sudah tiga kali memberikan trauma healing kepada korban.

Kondisi PU sekarang dikabarkan sudah membaik dan sudah banyak senyum, namun masih membutuhkan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan lingkungan sekitar.

Selain mengalami trauma, setelah menjalani pemeriksaan medis, korban PU juga terjangkit penyakit kelamin usai disetubuhi oleh pelaku.

“Ada benjolan, sering berdarah dan efeknya adalah gatal dan nyeri. Mohon doanya agar kasusnya segera selesai dan operasnya lancar,” kata LF, ibu korban.