Viral Surat Suara Sudah Beredar di Taipei, TPN Ganjar-Mahfud: KPU dan Bawaslu Jangan Main-main

Viral Surat Suara Sudah Beredar di Taipei, TPN Ganjar-Mahfud: KPU dan Bawaslu Jangan Main-main

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum agar jangan main-main dengan suara pemilih.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, merespon temuan kasus surat suara Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Taipei, Taiwan.

Kontroversi ini pertama kali mencuat melalui unggahan di media sosial TikTok. Sebuah video menunjukkan surat pemilih capres untuk Pemilu 2024 yang tidak sesuai dengan waktu distribusi yang ditentukan.

"Saya ingin mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk betul-betul jangan main-main dengan suara pemilih. Satu suara pemilih pun itu punya harga, punya nilai, tidak boleh dikhianati, tidak boleh dihilangkan," tegas Todung dalam konferensi pers yang digelar TPN Ganjar-Mahfud di Jakarata, Jumat 29 Desember 2023.

Pada konferensi pers tersebut, Todung menjelaskan bahwa kontroversi ini seharusnya tidak perlu terjadi jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mampu menjelaskan dengan rinci secara cepat.

“Kontroversi ini tidak perlu terjadi kalau ada penjelasan dari KPU yang cukup buat kami, karena jangka waktu pengiriman itu seharusnya belum dilakukan, ia mengirim terlalu dini,” ujar Todung.

Hal yang ingin ditekankan oleh pihaknya, menurut Todung, adalah bahwa kejadian di Taiwan ini bisa menimbulkan kecurigaan. “Kecurigaan bahwa akan ada dugaan manipulasi yang dilakukan, walaupun KPU sudah membantah ini, " kata mantan Duta Besar RI untuk Norwegia itu.

Todung menyoroti bahwa hal ini bisa disalahpahami karena jumlah penduduk Indonesia di Taiwan yang lebih dari 260.000 jiwa, akan tetapi belum semuanya memiliki hak pilih. Di mana kemungkinan pemilih yang tidak memiliki hak pilih bisa memilih karena telah tersebarnya surat suara ini.

"Nah apakah itu (kertas) akan bisa dicoblos? Ya untuk mereka yang tidak terdaftar ini bisa. Bisa saja kemungkinan-kemungkinan semacam ini terjadi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat menjabarkan secara kronologis kejadian ini setelah dirinya mendapatkan penjelasan dari berbagai pihak penyelenggara Pemilu 2024.

“Saya mencoba melakukan ‘investigasi’ mulai tadi malam, saya menghubungi pihak-pihak yang terkait dalam hal itu, termasuk pihak yang melihat sendiri surat suara dan alasan kenapa itu sudah dikirimkan dan sebagainya,” ujar Henry.