Terkini.id,- Salah satu target Pemerintah Indonesia dalam Indonesia emas tahun 2045 adalah transformasi ekonomi menuju ekonomi digital. Dalam hal ini, pemerintah menginginkan kualitas jaringan internet merata di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dimanapun berada dapat mengakses berbagai kebutuhan mereka, mulai dari mencari kerja hingga mengakses layanan publik melalui jaringan ini.
Hanya saja, transformasi digital ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilengkapi dengan fasilitas cloud computing yang baik. Sederhananya, cloud computing adalah sebuah sistem informasi yang memungkinkan akses terhadap produk dan infrastruktur digital, seperti server, aplikasi dan database menjadi lebih mudah melalui jaringan internet.
Pada dasarnya, perusahaan dapat membangun server, aplikasi dan database mereka sendiri dengan tanpa menggunakan teknologi cloud computing. Hanya saja, proses pembangunan dan perawatan server dan database ini akan menjadi sangat mahal, mengingat keduanya membutuhkan ruangan yang besar, dengan suhu tertentu serta tenaga kerja ahli.
Solusinya adalah dengan menggunakan penyedia cloud service seperti LinkNet. Dengan bekerja sama dengan pihak ke-3 seperti ini, perusahaan tidak perlu membuat server mereka sendiri dan bisa menyimpan data di server yang telah disediakan oleh rekanan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Sama halnya dengan ruangan dan sumber daya lain yang dibutuhkan. Akibatnya, biaya transformasi digital perusahaan maupun pemerintah menjadi lebih hemat.
Cloud computing adalah hal dasar dalam proses transformasi digital. Sebab, manfaat dari penyediaan fasilitas cloud computing yang baik tidak hanya akan dirasakan oleh pemerintah maupun perusahaan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Berikut ini beberapa penggunaan cloud computing dalam transformasi digital:
1. Penyimpanan Data
Salah satu jenis layanan cloud computing yang paling mudah dipahami adalah layanan penyimpanan dan pemrosesan big data. Dua contoh penyedia cloud computing yang menyediakan layanan ini secara spesifik adalah Google Drive dan Dropbox.
Dengan menggunakan Google Drive atau Dropbox, pengguna bisa menyimpan dan membagikan file dengan mudah dimanapun dan kapanpun tanpa harus memiliki flashdisk atau harddisk. Data tersebut akan disimpan dalam server yang ada dalam beberapa data center sekaligus. Dengan demikian, ketika server atau data center tersebut mengalami masalah, data masih bisa dipulihkan (recovery).
Hal ini membuat penyimpanan data dengan sistem cloud computing menjadi lebih aman, praktis, mudah dan dapat diandalkan. Maka dari itu, tidak heran jika teknologi ini penting dalam proses transformasi digital.
2. Pengolahan Big Data
Tidak hanya menyimpan data saja, cloud computing dibantu dengan teknologi artificial intelligence (AI) juga bisa digunakan untuk mengolah data dalam jumlah besar untuk menjadi insight yang bermanfaat untuk perusahaan, pemerintah maupun individu.
Saat seorang pengguna aplikasi mobile JKN memasukkan data screening misalnya. Data tersebut akan tersimpan di dalam server aplikasi tersebut dan diolah sedemikian rupa, sehingga bisa menjadi data awal riwayat penyakit seseorang. Data riwayat penyakit seseorang ini kemudian dapat dimanfaatkan oleh dokter atau penyedia fasilitas kesehatan terkait sebagai bahan diagnosis penyakit dan pemberian resep obat.
Pemanfaatan cloud computing dan AI dalam pengolahan big data seperti ini penting untuk pemerintah maupun perusahaan untuk merumuskan kebijakan strategis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Untuk Mendorong Kolaborasi Antar Tenaga Kerja
Data yang disimpan dalam cloud computing juga bisa dibagikan dan diedit dengan mudah oleh rekan kerja yang telah diberi akses khusus. Dengan Google Docs misalnya, pengguna tinggal memasukkan email rekan kerjanya sebagai penyunting supaya dia bisa mengedit dokumen tersebut secara real time. Pengguna juga bisa membagikan tautan dokumen tersebut kepada orang lain supaya mereka bisa melihatnya.
Hal ini membuat proses kolaborasi antar rekan kerja dalam proses transformasi digital akan menjadi lebih praktis dan mudah. Dengan kolaborasi yang semakin mudah, maka diharapkan produktivitas tenaga kerja juga meningkat.
4. Untuk Membuat Aplikasi dan Website
Proses hosting aplikasi dan website juga merupakan salah satu penggunaan cloud computing dalam transformasi digital. Dalam proses pembuatan kedua hal ini, perusahaan maupun pemerintah dituntut untuk memiliki server yang bisa beroperasi dengan baik setiap saat, memiliki fasilitas keamanan yang terjamin, serta dapat dipulihkan apabila terjadi kerusakan.
Pemerintah maupun perusahaan tentu bisa membangun server ini sendiri. Hanya saja, pembangunan server ini bisa membutuhkan banyak biaya dan sumber daya. Solusinya adalah, pemerintah maupun perusahaan dapat menggunakan perusahaan pihak ketiga penyedia layanan cloud computing yang memiliki rekam jejak baik, seperti LinkNet. LinkNet menyediakan fasilitas data center terintegrasi yang terjamin keamanannya dan bisa diubah kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun pemerintah.
5. Untuk Efisiensi Layanan
Penggunaan cloud computing dalam transformasi digital yang ke-5 adalah untuk meningkatkan efisiensi layanan perusahaan maupun layanan publik. Hal ini karena dengan big data yang tersimpan dan diolah dengan baik, serta aplikasi dan website yang bisa diakses dari manapun dan kapanpun, pengguna dapat mengakses perusahaan atau pemerintah tersebut dengan lebih cepat dan praktis.
Contohnya adalah penerapan sistem booking online kereta api. Dengan menggunakan aplikasi KAI Access, pengguna transportasi publik ini dapat memesan tiket kereta api dan konsumsi di gerbong transportasi ini dari manapun dan kapanpun. Layanan KAI juga menjadi lebih efisien dengan tidak adanya penumpang gelap dan penumpang yang lupa membawa makanan bisa membeli makanan di dalam kereta.
Lantas apakah penggunaan cloud computing dalam proses transformasi digital tidak memiliki kekurangan atau tantangan? Jawabannya tentu saja ada. Tantangan yang pertama adalah kualitas jaringan internet sangat dibutuhkan saat menggunakan teknologi ini dan tidak semua daerah di Indonesia memiliki kualitas jaringan internet yang memadai.
Tantangan yang kedua adalah tantangan keamanan siber (cyber security). Penyimpanan database perusahaan secara bersama-sama dengan perusahaan lain lebih rentan terhadap risiko paparan kejahatan siber, seperti peretasan atau penanaman malware.
Untuk mengatasi kedua masalah ini sekaligus, lembaga Anda bisa bekerja sama dengan LinkNet. Tidak hanya memiliki fasilitas data center yang memadai, LinkNet juga memiliki fasilitas koneksi internet satelit yang dapat menghubungkan jaringan perusahaan dari daerah terpencil di Indonesia sekaligus. Jadi, tunggu apa lagi! Percepat transformasi digital perusahaan Anda dengan menggunakan LinkNet!
















