Terkini.id, Jakarta – Pendakwah Muda Nadhlatul Ulama (NU) Gus Iqdam alias Muhammad Iqdam Kholid baru-baru ini menuai sorotan publik.
Hal tersebut terjadi lantaran pernyataan kontroversialnya terkait palestina. Dimana hal tersebut Ia ungkapkan dalam ceramahnya bahwa situasi di Palestina aman damai tidak seperti yang diberitakan di media-media lain.
“Ternyata saya di Palestina itu ini Prnya kita semua untuk meramaikan baitul maqdis. Sekarang ini kan isunya di media itu kan palestina ngga aman, aman. Wong saya pulang juga utuh kok, saya ibadah juga juga, bertemu dengan ulama hingga syeh setempat juga bisa,” kata gus Iqdam dalam unggahan video yang dikutip akun twitter @abah08_09. Kamis 14 Maret 2024.
Lanjut “ Tapi Gus bagaimana dengan deretan tentara Israel yang berjaga di baitul maqdis itu bagaimana. Mereka itu bukan mau menembak atau gimana tapi memastikan yang masuk itu orang islam,” tuturnya.
Sementara itu, dalam video Munarman ekx jubir FPI dalam unggahan video di channel Youtobe menyebutkan bahwa baik di tepi berat maupun Gaza yang terletak tak jauh dari kawasan Masjidil Aqsa dan Baitul sama-sama mencekam.
Dikawasan tersebut terdapat blokade yang dijaga oleh para tentara Israel, dimana akses keluar masuknya sangat ketat, terutama untuk ke Masjidil Aqsa, orangnya sangat dibatasi.
"Ini jemaah kita ini ngga ngerti, bahkan pengusaha travel umroh itu mengatakan kita harus sering-sering mengunjungi Masjidil Aqsa agar ada pengunjungnya. Tapi dia tidak bicara soal umat Islam terutama Palestina di Tepi Barat yang diblokade," terangnya. Dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id
"Jadi untuk masuk ke Masjidil Aqso itu juga ga mudah, hanya dibatasi anak di bawah 15 tahun, orang tua saja, pemuda di sana sangat diawasi ketat. Jadi kondisi Gaza dan Tepi Barat sama," jelasnya.