Selanjutnya ketika motor tersebut berada di sekitar tanjakan jembatan layang Tol Desa Kepongpongan Cirebon, sepeda motor Korban Muhamad Rizky Rudiana yang berboncengan dengan Anak Korban Vina langsung dipepet dan ditendang oleh Eko Ramadani, akibatnya korban terjatuh.
Eko Ramadani kemudian memukul sebanyak 2 kali ke korban Rizky Rudiana dengan menggunakan bambu dan mengenai punggung sebelah kanan korban Rizky. Pelaku lainnya, Saka Tatal juga memukul ke arah korban Rizky sebanyak 1 kali.
Terdakwa lainnya juga turut melakukan pemukulan kepada korban Rizky Rudiana secara bergantian hingga terjadi insiden penusukan oleh Rivaldi Aditya Wardana menggunakan samurai panjang.
Selanjutnya pelaku atas nama Pegi alias Egi alias Perong ikut memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ke tubuh korban Rizky Rudiana, dan Andi menusuk bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali dengan samurai ukuran pendek sehingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat.
Setelah menyiksa korban Rizky Rudiana hingga tewas, para pelaku yakni Rivaldi, Andi, dan Pegi alias Egi kemudian lanjut menganiaya Vina dengan tangan kosong.
Tak hanya menganiaya, Rivaldi, Andi dan Pegi kemudian membaringkan tubuh Vina di samping jasad Eky. Mereka pun membuka pakaian Vina.
Selanjutnya, Vina diperkosa bergiliran oleh Eko Ramadhani, Dani, Hadi Saputra, Sudirman, Supriyanto, Eka Sandy, Jaya alias Kliwon, dan Rivaldi Aditya alias Andika. Sedangkan Pegi alias Egi menggerayangi tubuh korban.
Usai memperkosa Vina, pelaku Andika dan Rivaldi kembali menganiaya gadis berusia 16 tahun ini hingga meninggal dunia.
Untuk menghilangkan jejak, para pelaku lalu membawa kembali jasad Rizky Rudiana dan Vina ke jembatan di Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon, agar kedua korban terlihat meninggal karena kecelakaan.















