Liga Akbar Bantah Ada Pelemparan Batu di Kasus Vina Cirebon, Aep Berbohong?

Liga Akbar Bantah Ada Pelemparan Batu di Kasus Vina Cirebon, Aep Berbohong?

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Kami coba untuk mendampingi Liga karena yang bersangkutan ini merasa ketakutan selama ini, karena keterangan di kepolisian tidak sesuai dengan keadaannya atau faktanya," ujar Yudia.

Tak hanya itu, menurut pengakuan Gaga, rangkaian kronologi kejadian saat dia diperiksa sebagai saksi pada 2016 sudah dikondisikan alias diatur.

Liga Akbar pun, lanjut Yudia, sebenarnya sudah menolak untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang tidak sesuai fakta tersebut. Namun selalu dipaksa untuk melakukannya.

"Awalnya Liga Akbar ini sudah menolak, tidak mau menandatangani BAP tersebut. Akan tetapi, dia selalu diarahkan untuk menandatangani BAP itu," tuturnya.

Pengakuan Liga Akbar bantah adanya aksi pelemparan batu terhadap Vina dan Eky itu berbeda dengan kesaksian dari saksi kunci lainnya, Aep.

Aep saat diwawancara oleh stasiun televisi tvOne, mengaku melihat ada aksi pelemparan batu terhadap Vina dan Eky.

Dalam tayangan video wawancara berjudul "Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina: Dia Melempari Batu Terus Dikejar" tersebut, Aep awalnya mengungkapkan keberadaan dirinya saat kejadian.

Ketika kejadian, kata Aep, ia berada di sebuah warung. Tak lama kemudian, dirinya melihat sejumlah motor lewat lalu dilempari batu.

"Waktu itu saya lagi di warung kemudian sejumlah motor lewat lalu dilempari batu. Perkiraan ada empat motor yang mengejar," kata Aep kepada Host tvOneNews.

Host pun menanyakan kepada Aep apakah dia mengetahui persis identitas para pelaku dalam kejadian itu, termasuk Pegi Setiawan yang telah ditangkap Polda Jawa Barat.