Mitra Terkini
Terkini - Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal menceritakan detail momen ketika dirinya disiksa polisi saat dipenjara dimana ia mengaku dikasih minum air kencing oleh petugas.
Detail penyiksaan yang dialaminya itu dibeberkan Saka Tatal saat hadir di program tayangan Rakyat Bersuara yang tayang di stasiun televisi iNews.
Dalam tayangan program tersebut, Saka Tatal awalnya mengaku berani disumpah pocong bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan kekasihnya Eky.
"Saka tidak melakukan, walaupun disuruh sumpah pocong juga sekalian," kata Saka Tatal, dikutip terkini dari tayangan video kanal YouTube Official iNews, Rabu, 12 Juni 2024.
Ia pun mengaku bahwa dirinya tiba-tiba saja ditangkap polisi tanpa ada keterangan apapun dari pihak Kepolisian. Bahkan, surat penangkapan terhadap dirinya juga tidak ada.
"Tiba-tiba ditangkap, nggak ada keterangan apapun. Saya ditangkap habis isi bensin. Surat penangkapan aja nggak ada," tuturnya.
Saka pun mengungkapkan, bahwa penyiksaan yang dialaminya itu tak hanya saat dirinya ditahan di Polres Cirebon, melainkan juga di Polda Jawa Barat.
"Di Polda Jabar juga pernah ada siksaan, dari pukulan seluruh badan sampai diinjak, itu di Polres," ungkapnya.
Menurut Saka, yang melakukan penyiksaan terhadapnya itu bukanlah penyidik, melainkan anggota kepolisian lainnya.
"Anggotanya, bukan penyidik. Kalau penyidik itu berani bersumpah karena nggak ikut pukulin, tapi anggotanya. Ada yang pakai pakaian preman, ada yang pakai pakaian polisi. Banyak (orang), bukan satu atau dua orang," bebernya.
