Disiksa Polisi Saat Dipenjara, Saka Tatal Dikasih Minum Air Kencing

Disiksa Polisi Saat Dipenjara, Saka Tatal Dikasih Minum Air Kencing

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Saya disiksa, dipukulin sama kepolisian," kata Saka Tatal kepada Dedi Mulyadi, dikutip terkini dari unggahan video akun Instagram @dedimulyadi71.

Ia pun mengatakan, terpaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon karena sudah tidak kuat lagi menahan siksaan dari polisi.

"Udah nggak kuat pak, udah nggak bisa lagi menahan pukulan dan setruman," tuturnya.

Saka lalu mengungkapkan salah satu bentuk penyiksaan polisi yang dialaminya itu, dimana tangannya diinjak pakai kursi besi.

"Tangan sampai diinjak pakai kursi besi, di atas kursi itu ada orangnya," bebernya.

Diketahui, Saka Tatal merupakan salah satu dari 8 terpidana kasus Vina Cirebon yang kini telah bebas usai menjalani hukuman penjara selama 8 tahun.

Setelah bebas dari penjara, Saka pun mengaku dipaksa oleh polisi untuk mengakui dirinya terlibat dalam kasus meninggalnya gadis 16 tahun asal Cirebon itu.

Menurut Saka, ketika peristiwa pembunuhan itu terjadi dirinya tidak berada di lokasi kejadian. Saat itu, ia ada dirumahnya bersama paman dan kakaknya.

"Saya ada di rumah waktu malam kejadian. Saya di rumah sama kakak saya, dan paman saya," ujar Saka Tatal lewat video wawancaranya yang beredar di publik beberapa waktu lalu.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal kedua korban dalam kasus itu, yakni Vina dan kekasihnya, Eky.