Terkini - Beredar video viral yang memperlihatkan seorang pria bernama Alex meminta kepada Kapolri Listyo Sigit untuk mundur dari jabatannya lantaran anaknya diduga disiksa polisi saat ditahan di penjara.
Dalam video itu, tampak pria yang sudah berambut putih itu memperlihatkan baju kaosnya bergambar foto anaknya, yakni Riko Pujianto yang dalam kondisi miris.
Menurut Alex, foto Riko itu diambil saat dirinya memaksa masuk ke lapas untuk membesuk anaknya itu.
"Ini teman-teman foto Riko Pujianto. Ini saya ambil ketika di penjara, saya besuk ke lapas, saya paksa untuk bisa masuk lalu saya foto," kata Alex, dikutip dari video unggahan akun Instagram @terangmedia, Kamis, 1 Agustus 2024.
Sebelum ditangkap polisi, kata Alex, berat badan anaknya itu hampir 80 kilo. Namun, usai dijebloskan ke penjara, berat Riko menjadi hanya 50 kilo.
"Riko yang beratnya hampir 80 itu menjadi 50 teman-teman, itu fotonya. Jadi biadab," ungkapnya.
Selain itu, saat ditangkap aparat, dokter Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Riko dalam kondisi sehat. Namun, sehari setelah ditangkap, dokter mengatakan bahwa Riko harus segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Dokter Polda Metro Jaya menyatakan Riko sehat, lalu diserahkan tanggal 5 bulan 6, tapi tanggal 6 Juni 2023 dokter Lapas menyatakan bahwa Riko harus segera dirawat di rumah sakit," tutur Alex.
Ia pun menyebut, polisi anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah bertindak biadab terhadap Riko dan hampir membuat anaknya mati.
"Ini kejahatan yang sangat luar biasa Pak Kapolri. Anak saya itu hampir anak buah anda matikan, ini biadab," geramnya.















