Mitra Terkini
Kapal selam ini dilengkapi dengan hingga 154 rudal jelajah Tomahawk, yang mampu menyerang target darat dengan presisi tinggi.
Pengiriman USS Georgia ini dianggap sebagai sinyal kuat dari Washington untuk menegaskan kekuatan militer mereka di kawasan tersebut.
Selain USS Georgia, AS juga mengirim kapal induk USS Abraham Lincoln untuk menggantikan kapal AS lainnya yang sudah berada di wilayah tersebut.
Kapal induk penyerang ini dilengkapi dengan jet tempur siluman F-35C, yang menambah kekuatan armada AS di Timur Tengah.
Langkah ini mencerminkan persiapan serius dari pihak AS dalam menghadapi kemungkinan eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.
Di tengah ketegangan yang terus meningkat, dunia kini menanti bagaimana peristiwa ini akan berkembang.
Keputusan Iran untuk melancarkan serangan balasan, waktu yang dipilih, serta reaksi dari Israel dan sekutunya, termasuk AS, akan sangat menentukan arah dari konflik yang sudah lama membara di kawasan ini.
Bagi banyak pihak, perkembangan ini bisa jadi adalah titik balik dalam konflik Israel-Iran, yang bisa berujung pada eskalasi besar-besaran atau bahkan perang terbuka jika tidak dikelola dengan hati-hati.
