PSM Makassar Kokoh di Puncak, Tavares Tetap Waspada

PSM Makassar Kokoh di Puncak, Tavares Tetap Waspada

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Makassar — PSM Makassar menunjukkan dominasinya di awal musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan mengokohkan diri di puncak klasemen sementara. Tim berjuluk Juku Eja ini berhasil meraih poin sempurna, sembilan dari tiga pertandingan awal yang semuanya berakhir dengan kemenangan.

Pencapaian ini menempatkan PSM sejajar dengan Borneo FC, yang juga mengantongi sembilan poin di posisi kedua, menandai keduanya sebagai tim-tim tak terkalahkan hingga pekan ketiga.

Perjalanan gemilang PSM Makassar dimulai dengan kemenangan telak 3-0 atas Persis Solo pada laga pembuka 10 Agustus 2024. Tren positif berlanjut ketika mereka mengalahkan PSBS Biak dengan skor 2-1 pada 16 Agustus 2024. Puncaknya, pada 26 Agustus 2024, PSM menaklukkan Dewa United dengan kemenangan meyakinkan 3-1.

Produktivitas gol PSM juga patut diacungi jempol, dengan total delapan gol dicetak hanya dalam tiga pertandingan. Kinerja pertahanan mereka tidak kalah solid, hanya kebobolan dua kali.

Pemain asal Bosnia, Nermin Haljeta, menjadi bintang utama dengan mencetak empat gol, menjadikannya top scorer sementara tim. Gol lainnya datang dari kontribusi pemain lokal dan asing seperti Rizky Eka Pratama, Daisuke Sakai, Abdul Rahman, dan Aloisio Soares Neto. Menariknya, enam dari delapan gol yang tercipta dihasilkan melalui skema open play, yang menegaskan efektivitas serangan PSM Makassar di lapangan.

Meski start musim yang mengesankan, pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, menekankan bahwa perjalanan masih panjang dan banyak yang perlu diperbaiki. Tavares berpendapat bahwa tiga kemenangan awal ini bukan alasan untuk berpuas diri.

“Kami sedang membangun dinamika tim yang baru. Penting untuk menganalisis setiap kemenangan dan mengidentifikasi area di mana kami masih bisa berkembang,” ungkap Tavares dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi LIB.

Tavares, pelatih berlisensi Pro A UEFA, juga realistis mengenai kemungkinan menghadapi kekalahan di masa mendatang. Menurutnya, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan performa tim.

“Jika kami mengalami kekalahan nanti, itu akan menjadi momen untuk mengevaluasi dan memperbaiki apa yang perlu dikembangkan lebih lanjut,” tambahnya.

Saat ini, fokus tim tidak hanya pada pertandingan berikutnya, tetapi juga pada menjaga kebugaran dan kesiapan mental pemain dalam menghadapi jadwal yang padat. PSM Makassar telah merencanakan beberapa sesi latihan intensif dan strategi rotasi pemain untuk menjaga performa di level tertinggi sepanjang musim.

Tavares juga menyoroti pentingnya dukungan suporter dalam memberikan semangat ekstra bagi tim di lapangan. Dengan performa yang impresif di awal musim, PSM Makassar tampaknya siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1.

Namun, Tavares dan timnya memahami bahwa tantangan yang lebih besar masih menanti. Mereka bersiap untuk terus bekerja keras, menjaga konsistensi, dan mengasah kemampuan mereka agar bisa bertahan di puncak klasemen hingga akhir musim.

Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih PSM Makassar menjadi bukti soliditas tim yang dibangun di bawah asuhan Tavares.

Dengan pendekatan yang seimbang antara serangan dan pertahanan, serta strategi yang fleksibel menghadapi setiap lawan, Juku Eja siap melanjutkan perjalanan mereka menuju puncak kesuksesan di Liga 1 musim ini.