Telkom Telah Menanam Ratusan Ribu Pohon di Sejumlah Wilayah di Indonesia di 2024

Telkom Telah Menanam Ratusan Ribu Pohon di Sejumlah Wilayah di Indonesia di 2024

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih menjadi salah satu tempat untuk melakukan Aksi Restorasi Bumi karena kawasan ini pernah menjadi destinasi wisata yang bukan hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai ekologis yang sangat penting, namun kini rusak dan memerlukan restorasi akibat abrasi dan erosi alam.

Hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Pohon mangrove mampu menahan abrasi yang terjadi akibat gelombang laut, sehingga dapat melindungi daratan dari kerusakan yang lebih luas, serta dapat menyaring polutan yang berasal dari air laut, sehingga kualitas air di sekitarnya tetap terjaga.

Dalam jangka panjang, keberadaan hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi menjadi salah satu aset lingkungan yang harus dijaga kelestariannya, sehingga dapat mengembalikan Pantai Glagah Wangi sebagai tujuan pariwisata lokal yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas setempat.

Dengan demikian, Telkom tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial.

Telkom membagi program penanaman pohon ini ke dalam dua kategori, yaitu pohon darat (green carbon) dan pohon mangrove (blue carbon). Blue carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir.

Ekosistem ini berfungsi sebagai penyerap karbon alami (carbon sink) yang sangat efektif, membantu mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan memperlambat perubahan iklim.

Selain menyimpan karbon, ekosistem blue carbon juga berperan penting dalam melindungi pantai dari erosi, serta mendukung kehidupan masyarakat pesisir.

Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia, sehingga Telkom berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi tersebut.

Sedangkan green carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem daratan, terutama hutan dan vegetasi darat lainnya.