Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari Gus Miftah terkait aksinya ejek penjual es teh tersebut.
Sebelumnya, perilaku Gus Miftah juga menuai sorotan publik usai beredar video yang memperlihatkan momen dirinya toyor kepala istri saat menghadiri acara ulang tahun pondok pesantren yang dipimpinnya.
Usai aksinya toyor kepala istrinya itu viral di media sosial, Miftah pun menyampaikan klarifikasinya.
Ia mengungkapkan, momen tersebut terjadi saat dirinya beserta sang istri menghadiri acara ulang tahun pondok pesantren.
"Itu (di acara) ulang tahun pondok. Di situ sama keluarga termasuk dengan istri," kata Gus Miftah kepada wartawan saat ditemui di kawasan HM. Thamrin, Jakarta Pusat.
Ia pun mengaku, awalnya tak mengetahui bahwa momen itu viral di media sosial. Lantaran hal itu, dia dianggap publik telah melakukan aksi kekerasan terhadap sang istri.
"Saya malah nggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, saya mukul istri lah, macam-macam. Itu saya sama istri malah ketawa-ketawa itu," tutur Miftah.
Menurut Miftah, video yang beredar tersebut telah diedit oleh pihak tak bertanggung jawab karena gerakan yang ia lakukan dalam video itu telah dipercepat.
"Kalau saya lihat, salah satunya karena ada yang ngedit ininya (gerakannya) dicepatin gitu lho. Sehingga seolah-olah saya sama istri berantem atau apa," ungkapnya.
Sang istri, kata Gus Miftah, malah tertawa saat melihat video tersebut. Pasalnya, hal yang ia lakukan itu sehari-harinya sering dilakukannya bersama sang istri dalam konteks saling bercanda.