Apa Perbedaan Dokter Gizi dan Ahli Gizi? Ini Penjelasannya

Apa Perbedaan Dokter Gizi dan Ahli Gizi? Ini Penjelasannya

Oliviane Nuah

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Banyak masyarakat awan yang ternyata masih kebingungan dalam membedakan dokter gizi dan ahli gizi. Bahkan beberapa diantaranya menganggap dokter gizi itu sama dengan ahli gizi. Padahal keduanya itu memiliki banyak perbedaan, meski sama-sama berkecimpung dalam permasalahan gizi.

Supaya Anda tidak bingung lagi dalam membedakan dokter gizi dan ahli gizi, dibawah ini akan disebutkan beberapa perbedaannya. Termasuk diantaranya soal tugas dan perang. masing-masing.

Apa Itu Dokter Gizi?

Dokter spesialis gizi atau dokter gizi adalah dokter spesialis yang secara khusus bekerja untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan nutrisi maupun gizi pada tubuh manusia. Biasanya dokter gizi akan memberikan perawatan, penyuluhan hingga sesi terapi medis gizi pada pasien-pasiennya.

Terapi medis gizi yang diberikan bisa saja berbeda, tergantung pada kondisi masing-masing pasien, riwayat penyakit yang diderita pasien dan kondisi umum lainnya. Dokter gizi biasanya juga menjalin kerja sama dengan dokter spesialis lainnya dalam menangani pasien-pasiennya. Seperti bekerja sama dengan dokter penyakit dalam, dokter bedah dan ahli gizi.

Dokter gizi sendiri merupakan lulusan magister gizi atau seseorang yang sudah melewati pendidikan dokter dan juga profesi dokter. Setelah mendapatkan gelar dokter umum, baru melanjutkan pendidikan di program pendidikan spesialis gizi klinik. Setelah lulus akan mendapatkan gelar dokter spesialis gizi klinik (Sp. GK).

Ilmu gizi klinik adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang makanan dan juga berbagai zat gizi dengan masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi.

Apa Itu Ahli Gizi?

Sementara ahli gizi atau yang populer dengan sebutan nutritionist merupakan tenaga spesialis yang menyediakan informasi mengenai gizi serta masalah kesehatan lainnya dan juga pola hidup sehat. Ahli gizi biasanya akan bekerja untuk badan public ataupun pemerintah. Selain itu, juga bisa bekerja secara mandiri dengan klien-kliennya.

Seseorang dikatakan sebagai ahli gizi apabila sudah menyelesaikan pendidikan dalam bidang ilmu gizi di perguruan tinggi terakreditasi. Setelah selesai kuliah di jurusan ini maka akan mendapatkan gelar sarjana gizi (S.Gz) atau Magister Gizi (M.Gz). Ahli gizi di Indonesia jumlahnya cukup banyak tetapi tidak semuanya terdaftar dan memiliki akreditasi formal.

Ahli gizi biasanya bekerja di bisnis ritel, produsen makanan dan juga promosi kesehatan masyarakat yang didukung oleh lembaga swasta atau pemerintah. Ada juga yang bekerja sebagai peneliti atau bekerja dibidang akademis.

Ahli gizi atau nutritionist akan memberikan saran seputar masalah gizi dan juga kesehatan serta merumuskan informasi untuk klien atau masyarakat. Ahli gizi juga bisa memberikan rekomendasi makanan atau kebiasaan makan untuk meringankan penyakit tertentu atau mencegah penyakit.

Perlu diketahui jika ahli gizi ini tidak bisa bekerja di rumah sakit dan menangani pasien dengan masalah medis. Hal ini dikarenakan masalah-masalah tersebut akan ditangani oleh RD atau registered dietitian. Sosok tersebut juga dikenal sebagai ahli diet atau dietisien.

Kesimpulannya adalah dokter gizi dan ahli gizi itu berbeda. Dimana dokter gizi berfokus untuk menangani serta memperbaiki status gizi pasien. Sementara itu, ahli gizi lebih berfokus untuk membantu klien dalam menentukan pola makan yang tepat dan memberikan edukasi tentang gizi serta membantu klien menjalankan pola makan yang sudah ditentukan.

Nah itulah informasi tentang perbedaan dokter gizi dan ahli gizi. Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap perihal dokter gizi dan ahli gizi, bisa mendownload aplikasi Halodoc. Disini Anda bisa bertanya langsung kepada ahlinya.

Selain itu, juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis perihal masalah kesehatan yang dihadapi. Halodoc adalah solusi masalah kesehatan terbaik dan termudah yang bisa Anda akses kapan saja.