“Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang valid dan resmi dari kementerian terkait, bukan hanya bersandar pada informasi di media sosial yang belum tentu akurat,” tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1, Bululawang, Malang ini juga menegaskan bahwa isu lingkungan tetap harus menjadi perhatian bersama, namun penyampaiannya harus jujur dan berdasarkan fakta.
“Kita harus menjaga Raja Ampat dengan menyebarkan informasi yang akurat, bukan manipulasi atau narasi menyesatkan,” ujarnya.
Fahrur juga menegaskan bahwa PT Gag Nikel beroperasi sesuai dengan dokumen AMDAL dan tunduk pada regulasi pemerintah terkait perlindungan lingkungan. Pemeriksaan rutin pun dilakukan oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya.
“Selama ini tidak ada aturan yang dilanggar dalam operasional perusahaan,” pungkasnya.