Terkini.id, Jakarta - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendukung Ketua KPK, Firli Bahuri agar tidak memenuhi panggilan Komnas HAM.
Menurut Ferdinand, Firli Bahuri tidak wajib memenuhi panggilan Komnas HAM apabila pihak Komnas tidak bisa memberikan informasi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Firli.
Seperti diketahui, Komnas HAM telah melakukan panggilan kedua kepada Ketua KPK tersebut untuk dimintai keterangan terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Melalui panggilan kedua tersebut, Firli diagendakan untuk diperiksa pada Selasa, 15 Juni 2021 mendatang.
Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Choirul Anam mengatakan bahwa ada pertanyaan penting untuk diajukan kepada Firli Bahuri.
“Ada pertanyaan penting, konfirmasi, ada pertanyaan Cuma sekedar betul nggak ada dokumen ini, itu, dan sebagainya,” ucap Choirul Anam pada Rabu, 09 Juni 2021 dilansir dari Cnnindonesia.
Ferdinand lalu menanggapi berita tersebut melalui akun Twitternya pada Kamis, 10 Juni 2021.
“Saya tetap mendukung Pimpinan KPK untuk tidak menghadiri panggilan Komnas HAM sepanjang Komnas tidak bisa memberikan data dan informasi pelanggaran HAM apa yang patut diduga dilakukan,” cuit Ferdinand seperti dikutip oleh terkini.id.
Ferdinand juga menjelaskan, apabila Komnas HAM masih ngotot untuk melakukan pemanggilan kepada Firli tanpa keterangan, artinya Komnas telah melakukan tindakan sewenang-wenang.
“Jika tidak bisa dijelaskan, artinya Komnas sewenang-wenang dan harus dilawan! Ini soal kewenangan KPK, bukan HAM,” tegasnya sembari melampirkan berita pemanggilan Komnas HAM tersebut.
Diketahui sebelumnya, Firli telah mangkir atas pemanggilan Komnas HAM yang diagendakan pada Selasa, 08 Juni 2021 kemarin.
Firli mengaku tidak dapat menghadiri panggilan tersebut karena alasan sedang ada rapat pimpinan.















