Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas

Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas

Achmad Rizki Muazam

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Akun instagram Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes diretas sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu, 7 Juli 2021.

"Akun instagram tersebut dinonaktifkan dan seluruh postingan di Instagram tersebut terhapus," tutur Wahyu, selaku Presiden Mahasiswa BEM Unnes.

Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas
Tampilan akun Instagram BEM Unnes /kumparan

Peretasan tersebut disinyalir berkaitan dengan unggahan BEM Unnes yang mengkritik Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebab, menurut Wahyu, sebelumnya pihak rektorat melakukan tekanan terhadap BEM Unnes untuk menghapus postingan tersebut.

Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas
Unggahan BEM Unnes yang menyindir Ma'ruf Amin dan Puan Maharani /dok.istimewa

Diketahui bahwa BEM Unnes melalui akun Instagram @bemkmunnes pada Selasa malam, 6 Juli 2021 mereka menyebut Ma'ruf Amin sebagai 'King of Silent.' Sedangkan Puan disebut 'The Queen of Ghosting'.

Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas
Unggahan BEM Unnes yang menyindir Ma'ruf Amin dan Puan Maharani /dok.istimewa

Menurut Presiden Mahasiswa BEM KM Unnes, Wahyu Suryono Pratama, pihaknya mendapat tekanan akibat postingan itu.

Dia menjelaskan bahwa pada pukul 10.01 WIB, Dr. Wirawan Sambodo selaku Wakil Dekan Fakutas Teknik sekaligus Koordinator Kemahasiswaan Unnes mengirimkan pesan bernada tendensius kepada Wahyu.

"Dr. Wirawan menganggap BEM KM Unnes ditunggangi kepentingan politik oposisi dan mengancam jangan sampai berhadapan dengan massa PDIP," ujar Wahyu seperti dikutip kumparan.

Tak hanya itu, menurut Wahyu, sekitar pukul pukul 10.29 WIB, pembina BEM KM Unnes 2021, yakni Dr. Rusyanto S.T juga memberikan penekanan yang sama.

Berikut keterangan dari Rusyanto:
"Mas Wahyu, sebaiknya dalam berekspresi tidak usah ikut2 kampus lain njih, hati2 mas Wahyu, jejak digital tidak akan hilang, mohon dipikirkan njih dgn tim, tks?," seperti dikutip dari kumparan.

Selain itu, Wahyu mengatakan bahwa Rektor Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman juga turun tangan memberi tekanan dengan mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Wahyu.

Usai Kritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani, BEM Unnes Ditekan Rektorat dan Akun Instagramnya Diretas
Rektor Unnes /kumparan

Lebih lanjut, menurut Wahyu, Rektor Unnes tersebut meminta agar pihak BEM Unnes menurunkan postingan tersebut karena dianggap bernuansa penghinaan dan pelecehan agama.

Berikut keterangan dari Rektor Unnes, seperti dikutip dari kumparan:
"Mas mohon dipertimbangkan matang-matang dg nuranimu. Unggahan ini bermuansa penghinaan dan pelecehan agama. Sebagai Rektor saya minta Ketua BEM UNNES untuk menurunkannya. Mohon unggahan yang edukatif."