Terkini.id, Jakarta - Berita tentang kebijakan bank BUMN yang memberlakukan tarif pada transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link sedang viral.
Pemberitaan mengenai kebijakan baru tersebut ramai dikomentari oleh netizen yang tampak tidak setuju.
Hal ini dapat dilihat dari salah satu komentar netizen di Twitter dengan nama pengguna @ad3ira29.
"Per 1 Juni 2021 ATM Link Bank Himbara mengenakan biaya administrasi, Kalau saldo 0 dicek, jadi minus dong?" tulisnya.
Cuitannya pun ramai dikomentari oleh pengguna Twitter lain, adapun di antaranya pemilik akun @SweetyOct dan @Dialoha.
"Sampai segitunya, mengais-ngais seperak demi seperak, sementara yang dimamam koruptor Jiwasraya, bansos, Asabri dll," tulis pengguna akun @SweetyOct
"Eddyyyaaaaaannnnn!! Dzolimnya sampe ke lubang pori-pori kulit dan nafas setiap rakyat. Na'udzubillah," komentar pengguna akun @Dialoha.
Sampai saat ini, belum ada kejelasan dari pihak bank plat merah tersebut apabila nasabah melakukan cek saldo pada situasi tidak punya uang.
Sebagai informasi, kebijakan tersebut akan berlaku per tanggal 01 Juni 2021 mendatang.
Banyak nasabah dari bank plat merah merasa kecewa lantaran kebijakan baru tersebut.
Adapun kebijakan yang berubah adalah transaksi pada cek saldo dan juga tarik tunai.
Tarif yang akan dikenakan jika nasabah melakukan transaksi cek saldo pada ATM Link Himbara adalah sebesar Rp2.500,00.
Adapun bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi tarik tunai pada ATM Link Himbara adalah sebesar Rp5.000,00.