Viral, Pengunggah Konten Hoax Ferdy Sambo Mengaku Dipaksa Polisi Minta Maaf

Viral, Pengunggah Konten Hoax Ferdy Sambo Mengaku Dipaksa Polisi Minta Maaf

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Postingan Masril Ardi, pengunggah konten hoax terkait jaringan perjudian Ferdy Sambo, mengaku dipaksa oleh Polisi untuk minta maaf perihal unggahannya itu, viral di media sosial.

Postingan Masril Ardi yang sempat ditahan usai mengunggah konten hoax soal Ferdy Sambo, mengaku dipaksa polisi minta maaf viral setelah tangkapan layar unggahannya itu dibagikan akun Instagram @p3nj3l4j4h.id.3 pada Selasa, 23 Agustus 2023.

Dilihat dari unggahan akun itu, nampak awalnya seorang netizen menyebut Masril Ardi tidak kapok dengan kasus sebelumnya yang pernah menjeratnya.

"Nggak kapok dia kayak nya om," tulis netizen.

Masril Ardi pun lewat media sosial Twitter miliknya @ardi_riau5, mengaku bahwa ia dipaksa oleh polisi untuk membuat video permintaan maaf perihal konten soal Ferdy Sambo yang diunggahnya.

Bahkan, kata Ardi, saat ia membacakan permintaan maafnya itu dirinya diarahkan langsung oleh polisi dan diminta memasang wajah sedih seolah dia menyesali perbuatannya itu.

"Ini video saya disuruh baca. Saat membacakan ini, saya diarahkan berulang kali dengan mimik muka sedih dan menyesal," ungkapnya membalas komentar netizen itu.

"Emang pendukung wong benar seperti yang dikatakan pak Budi. Saya disuruh minta maaf tolol," sambungnya.

Diketahui, Masril Ardi sang pengunggah konten hoax soal Ferdy Sambo sempat ditangkap Polda Metro Jaya pada Juli 2022 silam.

Masril Ardi yang merupakan Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah ditangkap lantaran mengunggah konten dugaan jaringan perjudian yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo ke media sosial Tiktok.

Usai ditahan, pengunggah konten hoax soal perjudian Ferdy Sambo itu kemudian dibebaskan aparat melalui proses restorative justice.

View this post on Instagram