Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau akrab dikenal Abu Janda membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan dirinya memakai kostum tentara Kristen ketika Perang Salib, Ksatria Templar.
Sejumlah foto dirinya mengenakan kostum Ksatria Templar itu diunggah Permadi Arya lewat akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2, Minggu 3 September 2023.
Dalam keterangan unggahannya, Permadi mengatakan bahwa meskipun dirinya beragama Islam, namun sejak kecil ia sangat kagum dengan Ksatria Templar Perang Salib.
"Meskipun saya muslim, entah kenapa dari kecil saya kagum sama ksatria templar perang salib," tulis Permadi Arya.
Saking kagumnya, ia pun membeli buku-buku tentang Ksatria Templar untuk mempelajari sejarah pasukan Kristiani di Perang Salib tersebut.
"Saya beli semua buku nya, pelajari sejarah nya, sampai beli baju rante besi (chain mail) nya, helm besi norman nya, pedang long sword nya, perisai besi nya, dan jubah nya dari ebay bertahun tahun kemudian," tuturnya.
Hal itu, kata Permadi, membuat dirinya saat ini sebagai seorang Muslim yang ikut memikul Salib di garis depan untuk menentang persekusi terhadap umat Kristen.
"Saya jadi seorang muslim yang "ikut memikul salib" di garis depan vokal menentang persekusi terhadap umat kristen.. Mungkin di kehidupan sebelum nya saya adalah seorang ksatria templar perang salib. DEUS VULT!" tulisnya.
Diketahui, Permadi Arya lewat unggahannya di media sosial getol menentang tindakan persekusi ibadah terhadap umat Kristen di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Abu Janda itu, sering kali membagikan video aksi persekusi terhadap umat Kristen di berbagai wilayah di Tanah Air. Salah satunya yang terjadi di Kota Padang.
Dilihat dari video unggahan Permadi tersebut, nampak aksi persekusi dilakukan oleh sejumlah oknum warga terhadap jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) di wilayah Padang.
Permadi Arya pun lewat unggahannya itu melaporkan tindakan sejumlah warga yang membubarkan ibadah jemaat GBI tersebut ke Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
"Gus menag @gusyaqut @ansor_satu, persekusi ke umat minoritas makin BRUTAL gus tadi malam jemaat GBI kampung nias 3 di daerah Banuaran kota Padang sedang berdoa di rumah kontrakan.. digeruduk warga," tulis Permadi Arya di keterangan unggahan videonya itu.















