Terkini.id - Kebakaran hutan di Gunung Bromo akibat ulah pengantin melakukan sesi foto Prewedding dengan menggunakan flare, mengakibatkan 6 desa krisis air bersih.
Terkait hal itu, warganet di media sosial pun mendesak aparat Kepolisian untuk menangkap dan menetapkan status tersangka terhadap pengantin yang melakukan sesi foto Prewedding itu.
Pasalnya, kata warganet, akibat ulah mereka itu hutan di Gunung Bromo mengalami kebakaran berhari-hari hingga membuat 6 desa di sekitar gunung itu saat ini mengalami krisis air bersih.
Salah satu netizen yang mendesak polisi menangkap pasangan prewedding itu yakni pengguna akun Instagram @p3nj314j4h.id.3.
"Hallo @humaspoldajatim sudah begini dampak akibat ulah pasangan Hendra Purnama dan Pratiwi mandala putri beserta tim masih jadi saksi juga mereka berdua??? Kapan mereka di umumkan k publik sbgai tersangka??! Kerugian sudah brp ini untuk lingkungan dan masyarakat yg terdampak akibat kebakaran ini????," tulis akun tersebut di narasi unggahannya.
Dalam unggahannya itu, akun tersebut juga menyertakan tangkapan layar artikel pemberitaan terkait 6 desa krisis air bersih akibat hutan Gunung Bromo terbakar.

Sebagai informasi, kebakaran hutan di Gunung Bromo tidak hanya mengancam keberadaan flora dan fauna langka.
Kebakaran hutan di gunung tersebut juga mengakibatkan terputusnya saluran air bersih ke 6 desa yang ada di Kecamatan Sukapura.
Enam desa yang berada di Kecamatan Sukapura, Probolinggo itu adalah Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Ngadas, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari.
"Air bersih ini berasal dari beberapa sumber mata air. Salah satunya berasal dari Gunung Wantangan dan juga Bukit Savana Gunung Bromo. Adanya kebakaran ini, pipa yang terbuat dari PVC di kedua sumber ini rusak," kata Kepala Desa Jetak, Ngantoro kepada detikJatim, Minggu, 10 September 2023.















