Satu Juta Pekerjaan di Industri Tambang Kemungkinan Lenyap Pada 2050

Satu Juta Pekerjaan di Industri Tambang Kemungkinan Lenyap Pada 2050

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Global Energy Monitor mengamati 4.300 proyek tambang batu bara aktif dan diusulkan di seluruh dunia dengan total tenaga kerja hampir 2,7 juta orang.

Ditemukan lebih dari 400.000 orang dipekerjakan di pertambangan yang akan berhenti beroperasi sebelum tahun 2035.

Jika rencana pengurangan batu bara diterapkan secara bertahap guna membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celsius, hanya ada 250.000 penambang yang akan dibutuhkan di seluruh dunia.

Industri batu bara China, yang terbesar di dunia, saat ini mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang, menurut perkiraan Global Energy Monitor.

Dari 1 juta pekerjaan global yang diperkirakan akan hilang pada 2050, lebih dari 240.000 pekerjaan yang hilang terjadi di Provinsi Shanxi, China, saja.

Sektor batu bara China sendiri telah mengalami beberapa gelombang restrukturisasi dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Ada banyak distrik pertambangan di utara dan timur laut di negara tersebut yang kesulitan menemukan sumber pertumbuhan dan lapangan kerja alternatif setelah penutupan tambang.

“Industri batu bara, secara keseluruhan, mempunyai reputasi buruk dalam perlakuannya terhadap pekerja,” kata Direktur Program Batu Bara Global Energy Monitor Ryan Driskell Tate.

Dia mendesak adanya rencana proaktif bagi para pekerja dan komunitas batu bara agar menekan dampak yang mereka terima.

“Sehingga industri dan pemerintah akan tetap bertanggung jawab kepada para pekerja yang telah menanggung beban terbesar dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya.(sumber:kompas.com)